Berendo Ramadan Kota Bengkulu: Dukung UMKM dan Tradisi Ngabuburit

Berendo Ramadan Kota Bengkulu
Foto: Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Nurlia Dewi (dok)

Berendo Ramadan Kota Bengkulu: Dukung UMKM dan Tradisi Ngabuburit

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Masyarakat Kota Bengkulu di bulan Ramadan tahun ini kembali dapat menikmati kemudahan dalam mencari aneka kuliner dan takjil untuk berbuka puasa. Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah, telah kembali menyelenggarakan Berendo Ramadan di halaman Berendo, Masjid At-Taqwa, mengikuti tradisi tahunan yang sudah berlangsung sebelumnya.

Inisiatif Berendo Ramadan ini merupakan bagian dari upaya sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang mendorong setiap daerah untuk lebih fokus pada penciptaan dan pengembangan pasar baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan lebih banyak peluang bagi mereka untuk unjuk kebolehan.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Serahkan Gerobak Motor: Dorong Produktivitas UMKM di Kota Bengkulu

Rencana peluncuran Berendo Ramadan akan dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu bersama dengan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menandakan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ini.

“Berendo Ramadan bukan hanya menjadi pasar musiman di bulan suci, tapi juga ajang bagi sekitar 30 pelaku usaha untuk menawarkan berbagai jenis kuliner, mulai dari menu berbuka hingga aneka sayuran,” terang Nurlia Dewi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah pada Jumat (8/3/24).

BACA JUGA: Pj Walikota Apresiasi Kemajuan UP3HP Naik Kelas, Dorong Inovasi UMKM di Kota Bengkulu

Pemilihan lokasi di kawasan Berendo sangat strategis, tidak hanya karena posisinya yang berada di salah satu ikon wisata Kota Bengkulu, tapi juga potensinya dalam menarik kunjungan masyarakat yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa (ngabuburit).

Untuk pelaku usaha yang berpartisipasi, tidak dikenakan biaya sewa tempat. Mereka hanya perlu membayar biaya kebersihan dan keamanan sebesar Rp5 ribu, sebuah langkah yang diharapkan dapat meringankan beban para UMKM.

BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Dorong Pelaku UMKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual

Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak hanya ekonomi Kota Bengkulu yang akan terus bertumbuh, tapi juga para pelaku UMKM akan terus berkembang dan meningkatkan kualitas serta omset mereka. Nurlia Dewi berharap bahwa UMKM di Kota Bengkulu tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tapi juga memiliki potensi untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kami mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan UMKM yang terus eksis, Kami ingin mereka tidak hanya bertahan di Kota Bengkulu, tapi juga mampu bersaing dan berkiprah lebih luas lagi,” pungkas Nurlia Dewi. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *