Bengkulu Tengah Gencar Sosialisasikan Pajak PBB-P2 untuk Meningkatkan PAD
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH – Bengkulu Tengah melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) telah menggelar Sosialisasi dan Distribusi Surat Pemberi Tahun Pajak Terutang (SPPT) dan DHKP PBB-P2 di Kecamatan Pondok Kelapa tahun 2023 dengan semangat membangun daerah. Acara ini bertema “Dengan Membayar Pajak PBB-P2 Tepat Waktu Anda Ikut Membangun Bengkulu Tengah.”
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pondok Kelapa pada Jumat (08/09/23), ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST.,M.AP, dan Waka I DPRD Bengkulu Tengah, Feri Heryadi, S.Sos.,M.Si, serta Anggota DPRD, Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Watiullah, M.Pd, Kepala Bidang (Kabid) PBB dan BPHTB BKD Bengkulu Tengah, Febriansyah, A.KS.,MM, Camat Pondok Kelapa, Kepala Desa, dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, menekankan pentingnya sinergi di antara semua pihak, mulai dari Pemerintah Daerah, Kecamatan, hingga Desa, serta masyarakat dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesan dan Perkotaan (PBB-P2). Sinergi ini adalah kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Bimtek SPIP Daerah: Upaya Pemberantasan Korupsi dan Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Rachmat Riyanto berharap pada akhir November nanti, PBB-P2 di Bengkulu Tengah dapat diselesaikan. Di Kecamatan Pondok Kelapa saja, sudah dibagikan sekitar 15.000 SPPT dengan target PAD sekitar 700.000.000 rupiah. Harapannya adalah agar target ini dapat tercapai.
Kepala Bidang PBB dan BPHTB Badan Keuangan Daerah (BKD), Febriansyah, juga mengungkapkan bahwa jumlah SPPT PBB-P2 tahun 2023 hampir mencapai 50.800 di seluruh Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan Kecamatan Pondok Kelapa menyumbang sebanyak 15.000 SPPT, meningkat 5.000 dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Teddy Adeba Absen pada Uji Kompetensi Jabatan Kepala Dinas PUPR
Meski begitu, Febriansyah berharap agar masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah tetap taat membayar pajak, sehingga Pendapatan Asli Daerah dapat terus meningkat sesuai harapan. Untuk memudahkan masyarakat, BKD telah menghadirkan dua inovasi, yakni aplikasi E-SPT Bengkulu Tengah yang dapat diunduh melalui Playstore, dan sistem pembayaran kolektif. Dengan cara ini, proses pembayaran PBB-P2 menjadi lebih efisien, dan petugas pengumpulan pajak tidak perlu lagi banyak.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk membangun Bengkulu Tengah melalui pendapatan pajak yang lebih baik, dan diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pembangunan daerah.(**)
Editor:(KB1) Share
Mangcek