Audiensi Bapas Kelas I Bengkulu dan Pemprov: Perkuat Program Pembinaan Warga Binaan

Audiensi Bapas Kelas I Bengkulu
Foto: Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri pada saat berbincang dengan Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bengkulu, Yusep Antonius pada acara Audensi Perkuat Program Pembinaan Warga Binaan, Pertemuan Berlangsung di ruang kerja Sekda di Kantor Gubernur pada Senin (11/4/24), (Ft/Ist).

Audiensi Bapas Kelas I Bengkulu dan Pemprov: Perkuat Program Pembinaan Warga Binaan

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyambut kunjungan audiensi Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Bengkulu, Yusep Antonius, bersama rombongan. Pertemuan ini berlangsung pada Senin (11/4/24) di ruang kerja Sekda di Kantor Gubernur Bengkulu.

Audiensi ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai agenda yang berkaitan dengan fungsi pemasyarakatan, pembinaan, serta sinergi antara pemerintah provinsi dan Balai Pemasyarakatan. Kedatangan Yusep Antonius beserta tim disambut hangat oleh Isnan Fajri, yang menegaskan pentingnya kerja sama yang baik untuk mendukung program pembinaan di Provinsi Bengkulu.

Audiensi Bapas Kelas I Bengkulu
Foto: Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri Pada saat Menerima Audensi Bapas Kelas I Bengkulu, pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekda di Kantor Gubernur pada Senin (11/4/24), (Ft/Ist).

Dalam pertemuan tersebut, Yusep Antonius memaparkan sejumlah program yang tengah dijalankan oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Bengkulu. Fokus utama diskusi adalah penguatan pembinaan bagi warga binaan serta strategi peningkatan kapasitas yang lebih efektif. Yusep menegaskan bahwa program pembinaan yang dikelola Bapas sangat memerlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk mencapai hasil yang optimal.

“Kami hadir untuk mempererat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya dalam program pembinaan yang komprehensif bagi warga binaan, Dukungan pemerintah sangat penting untuk memastikan efektivitas program-program yang kami jalankan,” ujar Yusep Antonius.

BACA JUGA: MPP Bengkulu Selatan Diperkuat Kerjasama Bapas Kelas I: Layanan Masyarakat Lebih Terintegrasi

Yusep Antonius menambahkan, Dalam pertemuan tersebut juga membahas program reintegrasi yang bertujuan mempersiapkan warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Bapas Kelas I Bengkulu memiliki beberapa program unggulan, seperti pelatihan keterampilan kerja, kegiatan sosial, serta bimbingan mental dan spiritual. Semua ini dirancang agar warga binaan bisa menjalani kehidupan yang lebih positif dan produktif setelah masa pembinaan. bahwa keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Ia mengajak pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam mendukung reintegrasi sosial para warga binaan, terutama dalam menciptakan kesempatan kerja dan lingkungan yang kondusif.

“Program kami tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pengembangan keterampilan dan mental warga binaan, Dengan bantuan pemerintah Daerah kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat,” tambah Yusep.

Menanggapi paparan tersebut, Isnan Fajri menyatakan dukungannya terhadap upaya Balai Pemasyarakatan Kelas I Bengkulu dalam membina warga binaan. Ia menekankan bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya membantu, baik dari segi regulasi maupun fasilitas yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Bapas Kelas 1 Bengkulu Jalin Kerjasama Dengan Polres Bengkulu Selatan Dalam Rangka SPPA Melalui MPP

“Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh inisiatif Balai Pemasyarakatan, Kami memahami pentingnya pembinaan untuk membantu warga binaan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang memadai, Kolaborasi yang kita bangun harus saling menguatkan demi kemajuan bersama,” ungkap Isnan Fajri.

Menurut Isnan, koordinasi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan harus berjalan harmonis agar semua program pembinaan bisa terlaksana dengan baik. Ia menyebutkan bahwa upaya ini tidak hanya menguntungkan warga binaan tetapi juga masyarakat luas yang akan menerima mereka kembali.

“Kerja sama ini bukan hanya untuk Balai Pemasyarakatan, tetapi untuk seluruh masyarakat Bengkulu, Warga binaan yang berhasil direintegrasi dengan baik akan menjadi bagian dari solusi sosial, bukan masalah,” tegas Isnan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga siap memfasilitasi pelatihan keterampilan yang relevan, dengan harapan warga binaan bisa mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mereka menghadapi dunia kerja dan membantu mereka membangun kehidupan yang lebih mandiri setelah bebas. (**)

Editor: (One) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *