Workshop BPKP Bengkulu: Optimalkan Tata Kelola BUMD, BLU/D, dan BUMDes untuk Pembangunan Daerah
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu mengadakan Workshop Penguatan Tata Kelola bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Layanan Umum (BLU/D), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di aula BPKP, Selasa (12/11/24). Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan kontribusi lembaga-lembaga tersebut dalam pembangunan daerah di Provinsi Bengkulu.
Workshop ini dirancang khusus untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja BUMD, BLU/D, dan BUMDes, agar lebih efektif dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Selain itu, workshop ini mendorong peningkatan kompetensi pimpinan serta auditor di Inspektorat Daerah dalam fungsi assurance (penjaminan mutu) dan konsultasi di wilayah Provinsi Bengkulu. Dengan memperkuat kemampuan ini, diharapkan lembaga-lembaga tersebut dapat lebih berperan aktif dan mendukung program pemerintah daerah secara efektif.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Workshop Kick-Off Meeting Pengelolaan Pesisir untuk Tanggapi Perubahan Iklim
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bengkulu, Bapak RA Denny, membuka acara ini secara langsung dan memberikan sambutan yang memotivasi seluruh peserta, Dalam pidatonya, ia menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam bagi pengelola BUMD, BLU/D, dan BUMDes terhadap potensi serta peluang daerah untuk dapat memaksimalkan kontribusi dalam pembangunan.
Denny menjelaskan bahwa dengan mengidentifikasi potensi, BUMD dan BUMDes di Bengkulu dapat berperan aktif dalam meningkatkan ekonomi daerah. Ia menggarisbawahi lima potensi utama yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Pemahaman Demografi Lokal – Mengetahui kondisi dan karakteristik penduduk dapat membantu BUMD dan BUMDes menargetkan layanan dan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Penentuan Peluang Pasar yang Tepat – BUMD, BLU/D, dan BUMDes harus mampu memetakan peluang usaha yang sesuai dengan karakteristik daerah sehingga bisa bersaing dengan lebih baik.
- Inovasi Produk dan Layanan – Dengan inovasi, BUMD dan BUMDes dapat lebih unggul dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan bersaing di pasar.
- Sinergi dengan OPD – Kolaborasi antara BUMD, BUMDes, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penting untuk mencapai keselarasan dengan program pemerintah.
- Penguatan Tata Kelola – Sistem tata kelola yang baik dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga dalam setiap kegiatan operasional.
”Peningkatan tata kelola BUMD, BLU/D, dan BUMDes sangat penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan, Dengan memahami dan memanfaatkan potensi daerah, kita bisa lebih efektif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bengkulu,” tegas Denny.
Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faisal Cahyo Nugroho, menyampaikan sambutannya dan menekankan pentingnya peran BPKP dalam pengawasan dan penguatan tata kelola. Menurut Faisal, BPKP bertanggung jawab memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai rencana dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. Dengan demikian, BPKP berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah memastikan bahwa BUMD, BLU/D, dan BUMDes di Bengkulu berfungsi sesuai dengan tujuannya.
”Pengawasan yang kuat menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja lembaga daerah, Dengan peran pengawasan yang optimal, BPKP berupaya memberikan dukungan yang tepat kepada pemerintah daerah agar potensi yang ada dapat dikelola dengan baik dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Faisal. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ