Transformasi Kota Bengkulu Menuju Kearifan Tata Ruang Berkelanjutan, Terintegrasi Dengan OSS-RBA
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang sangat penting terkait Delineasi Perencanaan Wilayah dan Penjaringan Isu Pembangunan Berkelanjutan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Acara ini berlangsung di Aula Hotel Nala Sie Side pada Kamis, 14 September 2023, dan dibuka secara resmi oleh Asisten II Sehmi dengan didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, yaitu Noprisman.
RDTR untuk kawasan perkotaan merupakan sebuah rencana yang sangat rinci mengenai bagaimana ruang di wilayah kota akan dimanfaatkan. Rencana ini dirancang untuk membantu pengaturan zonasi, perizinan, dan pembangunan di kawasan tersebut, dengan mempertimbangkan kapasitas lingkungan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Tujuan utama dari penataan ruang wilayah kota ini adalah untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai pusat industri, pendidikan, perdagangan, jasa, dan pariwisata berstandar nasional yang berkelanjutan. Semua ini akan didasarkan pada mitigasi bencana dan akan terintegrasi dengan sistem Perizinan Berusaha Berbasis Resiko (OSS-RBA).
BACA JUGA: Pemkot Bantu Bibit Ikan Kakap Putih Dorong Kesejahteraan Pembudidaya di Teluk Sepang
Penyusunan Rencana Detail ini akan menjadi pedoman yang sangat penting dalam menentukan izin usaha berbasis risiko di Kawasan Perkotaan Kota Bengkulu, termasuk di dalamnya kawasan Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Ratu Samban, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara, dan Kecamatan Singaran Pati.
Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Bengkulu berupaya menciptakan suatu rencana tata ruang yang inovatif dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan kota yang terencana dengan baik. Semoga langkah-langkah ini akan menghasilkan perkembangan positif yang akan membawa Kota Bengkulu menuju masa depan yang lebih cerah.(**)
Editor: (KB1) Share
Mangcek