Seleksi Bujang Gadis Seluma 2024 Dimulai: Ajang Cari Duta Pariwisata Berbakat dan Inspiratif
KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Seluma, H. Syaiful Anwar, S.Pd, M.Pd, secara resmi membuka rangkaian seleksi Pemilihan Bujang Gadis Seluma 2024. Acara seleksi ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 7 dan 8 November 2024, di Gedung Olah Raga Seluma, dan dihadiri oleh puluhan peserta yang penuh semangat. Syaiful Anwar berharap kompetisi ini mampu melahirkan generasi muda berbakat yang akan menjadi duta kebanggaan Kabupaten Seluma dalam mempromosikan pariwisata dan budaya daerah.
Dalam sambutannya, Syaiful Anwar menyampaikan bahwa seleksi ini tidak hanya sekadar ajang kecantikan dan ketampanan, tetapi juga menguji kemampuan intelektual, kepribadian, dan bakat para peserta.
“Kami ingin para peserta tidak hanya memiliki penampilan yang menarik, tetapi juga memiliki wawasan luas dan kemampuan yang mumpuni, Mereka harus siap menjadi perwakilan Kabupaten Seluma yang bisa menginspirasi anak muda lainnya,” ujar Syaiful.
Selama dua hari seleksi, para peserta akan menjalani berbagai tahapan penilaian yang ketat. Tes yang harus dilalui meliputi tes tertulis, wawancara, dan unjuk bakat. Tes tertulis dirancang untuk mengukur pengetahuan umum, terutama terkait pariwisata, budaya, dan wawasan kebangsaan. Selanjutnya, sesi wawancara bertujuan untuk menilai kepribadian, cara berkomunikasi, dan pemahaman peserta tentang isu-isu sosial serta peran mereka sebagai generasi muda.
Syaiful Anwar mengungkapkan bahwa proses seleksi ini dirancang sedemikian rupa agar para finalis yang terpilih benar-benar memiliki kualitas yang unggul, “Kami percaya bahwa pemuda-pemudi yang kita pilih nanti akan menjadi duta yang bisa memperkenalkan keindahan Kabupaten Seluma kepada masyarakat luas, Oleh karena itu, kami memastikan seleksi dilakukan secara profesional dan adil,” tambah Syaiful.
Sebagai Ketua Panitia, Syaiful Anwar menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap ajang ini cukup tinggi. Tercatat sebanyak 219 peserta mendaftarkan diri, yang terdiri dari 108 laki-laki dan 111 perempuan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 84 peserta yang hadir untuk mengikuti seleksi. Dari 84 peserta ini, 52 di antaranya adalah perempuan dan 32 adalah laki-laki.
“Memang ada penurunan jumlah peserta yang hadir dibandingkan dengan yang mendaftar, Mungkin ada kendala yang menyebabkan sebagian peserta tidak bisa mengikuti seleksi, Meski begitu, kami tetap melihat ini sebagai hal positif karena mereka yang hadir adalah peserta yang benar-benar termotivasi untuk berkompetisi,” ujar Syaiful Anwar. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego