Roby Wijaya Sosok Multitalenta, dari Bankir hobi Musik dan Olahraga
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Dengan kerendahan hati dan senyum yang menjadi ciri khasnya, Roby Wijaya, SE, MM., menampilkan gaya yang modis namun tetap sederhana. Dia terkenal karena keramahannya dan profesionalisme yang ia tunjukkan dalam setiap situasi. Dalam bertindak dan berinteraksi, ia menunjukkan keseimbangan antara memberikan pujian dan menerima pujian dengan sikap yang tidak berlebihan. Meskipun mungkin terdengar berlebihan bagi beberapa orang, ini adalah gambaran nyata dari siapa Roby Wijaya sebenarnya bagi mereka yang pernah berinteraksi dengannya. Kini ia menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary di Bank Bengkulu, sebuah posisi yang menuntut keahlian dan dedikasi tinggi dipencapaian karirnya dalam industri perbankan.
Mengemban posisi strategis sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary di Bank Bengkulu, Roby telah melewati berbagai tahapan karir yang menantang dan memperkaya pengalamannya. Sebelum meraih posisi prestisius ini, dia pernah dipercayakan dengan tanggung jawab sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Kepala Cabang di Muara Aman. Perjalanan karirnya dimulai dari posisi yang lebih rendah, sebagai tenaga honorer di Bank Bengkulu. Berkat dedikasi dan prestasi yang ditunjukkannya, Roby berhasil mengukir nama di lingkungan kerja yang kompetitif.
Roby, lahir pada 7 September 1972, berbagi cerita tentang perjalanan karirnya yang penuh tantangan di Bank Bengkulu. Dia menekankan bahwa tidak ada jalan pintas atau hak istimewa yang membawanya ke posisi sekarang. Pengalaman masa lalu, meski penuh dengan tantangan, tidak membuatnya berhenti untuk terus maju dan mencapai kesuksesan.
Roby percaya bahwa apa yang telah dia capai hari ini adalah hasil dari campur tangan Tuhan dan dukungan dari keluarga, sahabat, serta rekan kerja yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanannya.
Sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary, Roby menghadapi tantangan yang membutuhkan keahlian dalam mengelola berbagai aspek perusahaan, baik internal maupun eksternal. Divisi yang dipimpinnya memiliki peran krusial dalam pengembangan perusahaan, termasuk pengelolaan sumber daya manusia. Divisi ini dianggap sebagai tulang punggung yang menentukan arah kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga memiliki berbagai keterampilan.
Selama hampir 6 tahun menjabat, Roby telah menghadapi berbagai situasi, baik yang menyenangkan maupun yang menantang. Dia berhasil melewati pergantian kepemimpinan dan penyegaran staf dengan sikap yang adaptif. Berkat kemampuannya dalam membangun relasi yang baik dengan rekan sejawat dan pimpinan, Roby mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Baginya, menduduki posisi strategis bukan hanya tentang prestasi personal, tetapi juga tentang dedikasi dan totalitas dalam mengemban amanah.
Karir di Bank Bengkulu telah memberikan Roby berbagai pelajaran berharga, termasuk kematangan dan kebijaksanaan. Bank milik daerah ini tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada pelayanan kepada masyarakat. Melalui Bank Bengkulu, Roby telah mengembangkan jiwa bisnis yang sejalan dengan kepekaan sosial dan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Karirnya di Bank Bengkulu tidak hanya membawanya pada kesuksesan profesional, tetapi juga membuka kesempatan untuk berkontribusi pada kemajuan daerah.
Roby Wijaya Hobi Musik dan Bola;
Roby Wijaya, seorang bankir yang ulung dalam angka dan analisis, ternyata memiliki keberagaman bakat yang menakjubkan. Selain menjadi sosok yang dihormati dalam karirnya di Bank Bengkulu, Roby juga dikenal sebagai seorang vokalis yang mumpuni sekelas dengan legenda hidup musik rock Indonesia, Ahmad Albar. Bakatnya dalam bermusik sudah terlihat sejak masa sekolah dasar di SDN 3 Sekayu. Suaranya yang khas, meskipun sedikit serak, namun memukau, menjadikan Roby sebagai sosok yang diperhitungkan sejak dini.
Kemampuan bermusiknya semakin terasah saat ia menempuh pendidikan di bangku SMA. Puncaknya terjadi pada tahun 1991, saat Roby bersama dengan grup musik Rock Presto, turut serta dalam ajang festival rock bergengsi di Indonesia, Log Zhelebour. Meskipun saat itu masih duduk di kelas 2 SMA, Roby berhasil menjadi vokalis utama yang memukau penonton. Dia membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul “Ambisi” serta lagu pilihan dari Goodbles berjudul “Menjilat Matahari”. Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan, Roby dan timnya dengan rendah hati mengakui keunggulan band lain yang berhasil melaju ke babak final.
Roby Wijaya akan selalu diingat dalam sejarah musik rock, khususnya di wilayah Sumbagsel, bagi generasi 80-an. Selain itu, ia juga menjadi salah satu penggagas berdirinya wadah seni dan musik di Palembang yang dikenal sebagai “Gong Sriwijaya”, yang masih eksis hingga saat ini. Cinta Roby terhadap musik tidak pernah pudar, bahkan saat ia menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, dia tetap menunjukkan perhatian khusus terhadap musik rock. Dia bahkan bersama musisi-musisi dari Kabupaten Lebong menginisiasi festival musik di Lebong yang diberi nama “Rockin Mob 2018”.
Di balik bakat musiknya yang luar biasa, Roby ternyata juga seorang ahli di lapangan sepak bola. Kecintaannya pada sepak bola sama kuatnya dengan cintanya pada musik. Roby sudah mencintai sepak bola sejak masa kecilnya. Tak hanya sebagai penggemar, saat remaja, Roby juga menjadi pemain bola profesional yang memperkuat klub dan tim daerahnya. Sebagai seorang striker, ia terkenal dengan ketajamannya dalam mencetak gol, kelincahan, dan keterampilannya dalam mengolah bola. Meskipun pensiun sebagai pemain, Roby tetap terlibat dalam dunia sepak bola, kali ini sebagai manajer PS Bengkulu.
Peran sebagai manajer membawa Roby ke prestasi gemilang dalam dunia sepak bola. Dia berhasil membawa PS Bengkulu lolos ke PON 2019 dan meraih posisi runner-up dalam Pra-PON Papua. Kesuksesan ini juga membawa PS Bengkulu untuk lolos ke PON Papua tahun 2019. Roby mengingat betapa dramatisnya perjalanan PS Bengkulu dalam pertandingan tersebut, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan. Cinta dan dedikasi Roby terhadap sepak bola tidak pernah pudar, bahkan setelah menjabat sebagai manajer PS Bengkulu, ia masih terlibat dalam Pembina Bengkulu Futsal League (BFL).
Dengan kombinasi bakat musik dan cinta pada sepak bola, Roby Wijaya telah menunjukkan bahwa keberagaman bakat adalah anugerah yang berharga. Kisah perjalanan hidupnya yang penuh dengan prestasi dalam dua bidang yang berbeda telah menginspirasi banyak orang. Keberhasilannya dalam memadukan dua passion yang berbeda juga mengajarkan kita tentang pentingnya mengejar impian dan menjalani hidup dengan penuh semangat. Roby Wijaya adalah bukti bahwa kita dapat menjadi sukses dalam apa pun yang kita tekuni, selama kita memiliki dedikasi dan ketekunan yang kuat.
Panggilan Mengabdi Untuk Lebong;
Roby lahir dan dibesarkan di kampung, di mana sejak kecil telah menunjukkan bakat alami sebagai seorang pemimpin. Dia sering dipilih untuk memimpin dalam berbagai situasi, baik yang sederhana maupun yang serius, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam komunitas sosial. Roby selalu peka terhadap dinamika sosial masyarakat. Meskipun memiliki pekerjaan penuh waktu, Roby tetap aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Sejak tahun 2007, ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Keluarga Besar Sriwijaya Bukit Barisan (HKSBB) Pangkalan Utama Provinsi Bengkulu. Selain itu, ia juga sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan workshop oleh mahasiswa dan komunitas muda di bengkulu.
Belakangan ini, nama Roby mencuat sebagai calon kepala daerah Kabupaten Lebong pada pemilu serentak 2024. Namanya sebenarnya sudah muncul sejak Pilkada tahun 2019. Ia dipandang sebagai kandidat yang kuat untuk memimpin di Kabupaten Lebong. Munculnya nama Roby bukan tanpa alasan, ia dianggap sebagai tokoh alternatif yang akan mewakili keberagaman di Kabupaten Lebong. Pengalaman bertahun-tahun yang telah ia habiskan di Kabupaten Lebong diyakini menjadi modal kuat dalam memimpin untuk pembangunan berkelanjutan di kabupaten Lebong.
Roby memiliki pemahaman mendalam tentang potensi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Lebong, baik dari segi ekonomi maupun pengembangan wilayah dan pembangunan manusianya. Bagi Roby, Kabupaten Lebong adalah rumahnya yang selalu memanggilnya untuk kembali dan memberikan pengabdian. Meskipun belum secara resmi menyatakan keinginannya untuk maju dalam Pilkada Lebong, dorongan untuk itu terus datang dan mengalir terutama dari kalangan muda yang menginginkannya sebagai pemimpin Lebong.
Roby menganggap politik sebagai instrumen utama dalam merajut pembangunan daerah. Baginya, politik harus dijalankan secara realistis dan bertujuan untuk pengabdian. Menurutnya, kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan, tapi juga tentang pengaruh yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Bagi Roby, Kabupaten Lebong memiliki potensi besar yang perlu dieksplorasi dengan maksimal. Dia percaya bahwa dengan mendorong industrialisasi, akan tercipta lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan menggerakkan perekonomian daerah. Roby juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam memperluas pasar bagi produk-produk lokal, terutama dari sektor UMKM dan sektor pertanian. Dia menekankan perlunya percepatan dalam mengatasi keterisoliran wilayah Lebong dengan membuka akses transportasi ke provinsi tetangga.
Roby membagi konsep percepatan pembangunan ekonomi Kabupaten Lebong menjadi tiga klaster: Lebong Atas dengan peningkatan sektor perkebunan, Lebong Tengah dengan optimalisasi sektor pertanian dan perikanan, dan Lebong Bawah yang meliputi kawasan Topos dan Rimbo Penggadang dengan fokus pada hasil hutan dan perkebunan kopi. Dia menekankan pentingnya memperbarui teknologi dan memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
Meskipun banyak yang mendorongnya untuk maju dalam Pilkada Lebong, Roby belum membuat keputusan final. Baginya, politik adalah rahasia Tuhan yang mungkin akan menjadi bagian dari kehidupannya di masa depan. Saat ini, ia menikmati waktu luangnya dengan bermain bola dan bermusik, dua hal yang selalu menjadi bagian dari hidupnya. Bagi Roby, musik adalah warna dalam hidup, sementara olahraga adalah caranya untuk tetap fit dan sehat. Dengan kepemimpinan, dedikasi, dan kerja keras, Roby telah membuktikan bahwa segala hal yang ingin dicapai bisa diraih melalui kerja keras dan ketekunan. (**)
Editor: (KB1) Share
QQ