Rakor Evaluasi TPP ASN 2025, Pemprov Bengkulu Pastikan Transparan Demi Kesejahteraan Pegawai
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, memimpin rapat penting terkait evaluasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025, Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, pada Senin (06/01/25), menjadi momentum awal untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses pengajuan serta pelaksanaan TPP di tahun mendatang.
Dalam rapat tersebut, Haryadi menekankan pentingnya persiapan yang matang terkait usulan TPP, Ia menjelaskan bahwa setiap tahun pengajuan TPP membutuhkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Oleh karena itu pemerintah provinsi memulai proses ini lebih awal untuk memastikan semua kebutuhan administrasi dan teknis dapat dipenuhi secara tepat waktu.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Pastikan Pembayaran TPP ASN Tepat Waktu Demi Kesejahteraan dan Perputaran Ekonomi
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar usulan TPP untuk ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu dapat disetujui oleh Kemendagri, Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kesejahteraan para ASN,” ungkap Haryadi.
Selain itu, Haryadi menegaskan bahwa TPP bukan hanya soal tunjangan tambahan, tetapi juga bagian dari upaya mendorong kinerja ASN agar lebih optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Susun Kebijakan Baru TPP 2025: Meningkatkan Kesejahteraan ASN dan Layanan Publik
Sebagai salah satu komponen penting dalam anggaran daerah, usulan TPP memerlukan persetujuan dari Kemendagri. Proses ini melibatkan evaluasi terhadap:
- Kesesuaian dengan regulasi pusat, termasuk aturan teknis yang mengatur pemberian TPP.
- Kinerja ASN, yang menjadi dasar utama dalam menetapkan besaran TPP untuk setiap individu.
- Kemampuan keuangan daerah, yang harus dipastikan memadai untuk mendukung pelaksanaan TPP tanpa mengganggu program prioritas lainnya.
Dalam rapat, Pemprov Bengkulu menyampaikan bahwa mereka telah melakukan simulasi anggaran untuk memastikan TPP dapat diberikan secara berkesinambungan. Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam memprioritaskan kesejahteraan ASN.
BACA JUGA: Arif Gunadi Dorong ASN Bengkulu Tingkatkan Etos Kerja dan Inovasi Pelayanan Publik
Melalui rapat evaluasi ini, Haryadi berharap proses persetujuan dan pelaksanaan TPP tahun 2025 dapat berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti. Ia juga menekankan bahwa pemberian TPP harus menjadi dorongan bagi ASN untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bengkulu.
“Tambahan Penghasilan Pegawai tidak hanya sekadar tunjangan, tetapi menjadi simbol apresiasi terhadap kinerja ASN, Kami berharap ini dapat meningkatkan motivasi kerja dan memastikan pelayanan publik di Bengkulu semakin baik,” kata Haryadi. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ