Provinsi Bengkulu Berperan Utama dalam Sosialisasi Anti Korupsi oleh KPK
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Provinsi Bengkulu telah menjadi pusat perhatian dalam upaya pemberantasan korupsi yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) di wilayah Sumatera. Menurut Mohammad Jhanattan, Penanggungjawab Wilayah Bengkulu, Koordinasi dan Supervisi KPK RI, pemilihan Provinsi Bengkulu sebagai titik awal sosialisasi anti korupsi melalui Roadshow Bus KPK memiliki alasan yang kuat. Provinsi ini dianggap sebagai gerbang utama untuk wilayah Sumatera.
Jhanattan juga mengungkapkan bahwa Provinsi Bengkulu adalah contoh sukses dari kerja sama dan pengawasan yang telah dilakukan KPK selama ini. Dia menjelaskan bahwa Provinsi Bengkulu dipilih karena kemitraan yang terjalin dengan KPK membawa hasil positif.
Foto: Rapat Supervisi dan pendidikan anti korupsi di ruangan pola bengkulu. di hadiri dari perwakilan OPD li lingkup pemprov bengkulu.
“Kami memilih Bengkulu sebagai tujuan awal Roadshow Bus KPK karena ini merupakan bukti kesuksesan kerja sama antara KPK dan Provinsi Bengkulu. Wilayah Raffelsia ini kami pilih karena sudah banyak prestasi yang dicapai, terutama dalam hal koordinasi, supervisi, dan pendidikan anti korupsi,” ujar Jhanattan usai Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Roadshow Bus KPK di Ruang Pola Provinsi Bengkulu pada Selasa (8/8).
Kegiatan Roadshow ini dimulai di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, dan akan meluas hingga mencakup Sumatera Selatan serta Provinsi Aceh. Rencananya, kegiatan ini akan melibatkan berbagai aktivitas terkait sosialisasi dan edukasi anti korupsi, termasuk langkah antisipasi terhadap politik uang menjelang Pemilu 2024. Acara ini akan mencapai puncaknya dengan kehadiran langsung Ketua KPK RI, Firly Bahuri.
Jhanattan menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari Roadshow Bus KPK ini adalah menyebarkan program anti korupsi kepada masyarakat dan membangun kerja sama antara KPK dan pemerintah daerah dalam upaya mencegah korupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, tujuannya adalah untuk mengakar dan memperkuat nilai-nilai anti korupsi di seluruh lapisan masyarakat.
Dari perspektif lain, Nandar Munadi, Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, dengan antusias menyambut Roadshow Bus KPK di Provinsi Bengkulu. Ini adalah langkah efektif untuk menyebarkan program anti korupsi dan memberikan pendidikan mengenai hal tersebut kepada seluruh elemen masyarakat di provinsi ini. Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran Roadshow Bus KPK dalam menjelajahi wilayah Sumatera, yang dimulai dari Provinsi Bengkulu.
Pendekatan ini dalam memberikan pendidikan anti korupsi melalui Bus KPK diyakini akan memiliki dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan korupsi di Provinsi Bengkulu. Kesiapan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendukung kegiatan KPK ini menunjukkan komitmen mereka terhadap upaya pemberantasan korupsi yang lebih luas.(**)
Editor:(KB1) Share
Mangcek