Progres Jalan Liku Sembilan Bengkulu Tengah Capai 60 Persen, Jelang Arus Mudik Lebaran 2024

jalan Liku Sembilan
Foto: jalan Liku Sembilan pasca Longsor yangs edang dilakukan oleh CV. Anugrah Jaya Bersama.

Progres Jalan Liku Sembilan Bengkulu Tengah Capai 60 Persen, Jelang Arus Mudik Lebaran 2024

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Penanganan dampak bencana longsor yang mengakibatkan amblasnya ruas jalan Liku Sembilan, di Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, telah mencapai 60 persen. Upaya restorasi ini bertujuan agar jalan tersebut dapat berfungsi maksimal menjelang arus mudik lebaran 2024. Proyek ini dijadwalkan selesai pada pertengahan Maret mendatang.

Perbaikan jalan Liku Sembilan ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Pusat, yang bekerja sama melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, serta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, bersama unit-unit terkait lainnya. Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Anugrah Jaya Bersama.

BACA JUGA: Tingginya Curah Hujan Jalan Nasional di Liku Sembilan Amblas

Dalam konteks ini, pemerintah berupaya secara cepat dan efektif memulihkan akses jalan yang terputus akibat bencana alam. Langkah-langkah rehabilitasi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, pemerintah bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam mobilitas serta aktivitas ekonomi di wilayah terdampak.

Penyelesaian proyek ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi cermin sinergi antara berbagai lembaga dan pihak terkait. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan proyek ini.

BACA JUGA: Bencana Cuaca Ekstrim, Pemerintah Bengkulu Tengah Fokus Tangani Kerusakan Infrastruktur

Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan jalan Liku Sembilan akan segera pulih dan berfungsi secara optimal, memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bengkulu Tengah serta pengguna jalan lainnya. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama dalam proses perbaikan ini.

Dengan adanya progres yang terus berlangsung, diharapkan pencapaian ini akan menjadi contoh yang inspiratif dan memberikan dampak positif bagi pemulihan pasca-bencana tidak hanya di Bengkulu Tengah, tetapi juga di berbagai wilayah lainnya di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam upaya membangun Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *