Foto: Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, H. Rustiyono, M.Pd, pada saat menjelaskan Program "Jumat Berkarakter" di sekolahnya, Pada hari Jumat, (11/10/24), (Ft/Ist).
Program “Jumat Berkarakter” SMA Negeri 3 Bengkulu: Membangun Karakter Positif dan Kepedulian Sosial
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, H. Rustiyono, M.Pd, yang baru saja menjabat, telah membuat terobosan dengan meluncurkan Program “Jumat Berkarakter”, Program ini dimulai pada minggu pertama bulan Oktober 2024 dan terus berlangsung hingga saat ini. Kegiatan utama dalam program ini mencakup kebersihan lingkungan sekolah serta Jumat Berbagi yang ditujukan untuk membantu lingkungan sekitar dan warga sekolah yang membutuhkan.
Dalam wawancaranya, H. Rustiyono, M.Pd menyatakan bahwa program Jumat Berkarakter ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada para siswa dan siswi di SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk memperkuat karakter positif siswa, terutama di tengah maraknya perilaku negatif seperti tawuran dan genk motor yang belakangan ini semakin menjadi perhatian di kalangan pelajar.
Foto: Kegiatan Program “Jumat Berkarakter” SMA Negeri 3 Bengkulu Mulai dari membersihkan Lingkungan Sekolah, Sholat Berjamaah dan Berbagi kepada Masyarakat Sekitar Sekolah, pada hari Jumat, (11/10/24), (Ft/Ist).
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai positif dan budi pekerti kepada para siswa melalui program Jumat Berkarakter ini. Program ini bertujuan agar siswa memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab, serta mampu menghindari perilaku negatif seperti tawuran dan aktivitas genk motor,” jelas Rustiyono pada Jumat, (11/10/24).
Berikut Jadwal Program Jumat Berkarakter itu di SMA N 3:
Minggu pertama Kebersihan sekolah sekaligus kegiatan Bhakti sosial..
Minggu ke 2 Imtaq/ceramah Agama
Minggu ke 3 Olahtaga bersama
Minggu ke 4 Penguatan Wali kelas
Minggu ke 5 yasinan/doa bersama
Program Jumat Berkarakter diadakan secara rutin setiap hari Jumat, di mana seluruh siswa, guru, dan staf sekolah bersama-sama membersihkan area sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjaga kebersihan sekolah, tetapi juga melatih siswa untuk memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
“Kami percaya bahwa lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung kesehatan seluruh warga sekolah, Selain itu dengan terlibat langsung dalam kegiatan kebersihan, siswa juga belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan di manapun mereka berada,” ujar Rustiyono.
Selain kegiatan kebersihan, ada juga program Jumat Berbagi yang menekankan kepedulian sosial. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk berbagi dengan masyarakat sekitar sekolah, terutama mereka yang membutuhkan bantuan. Siswa, guru, dan staf sekolah berkontribusi dengan memberikan donasi yang kemudian disalurkan kepada warga sekitar yang kurang mampu atau warga sekolah yang sedang membutuhkan.
“Melalui Jumat Berbagi, kami ingin mengajarkan kepada siswa pentingnya empati dan kepedulian terhadap sesama, Ini adalah salah satu cara kami menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan mendorong siswa untuk menjadi individu yang peduli dan berbudi pekerti luhur,” kata Rustiyono.
Dengan semakin maraknya kasus tawuran pelajar dan aktivitas genk motor di kalangan remaja, Rustiyono percaya bahwa sekolah memiliki peran penting dalam membina dan mengarahkan siswa ke jalan yang positif. Melalui program Jumat Berkarakter, diharapkan para siswa dapat terhindar dari pengaruh buruk lingkungan luar dan lebih fokus pada hal-hal yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun masyarakat.
Menurut Rustiyono, program ini merupakan upaya proaktif sekolah untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan negatif di kalangan siswa. Ia meyakini bahwa dengan menanamkan kesadaran akan nilai-nilai moral dan budi pekerti, siswa akan memiliki pegangan kuat untuk menjauhi tindakan kekerasan dan perilaku destruktif.
“Kami tidak ingin para siswa/siswi terlibat dalam hal-hal negatif seperti tawuran atau genk motor, dengan Melalui program ini, kami berharap bisa membangun karakter yang kuat dan positif, sehingga mereka mampu menghadapi pengaruh buruk di luar sana,” ujar Rustiyono.
H. Rustiyono berharap bahwa program ini dapat berkelanjutan dan menjadi bagian dari budaya sekolah. Dengan begitu, nilai-nilai positif yang ditanamkan melalui Program Jumat Berkarakter tidak hanya berhenti pada masa sekolah, tetapi juga akan terus melekat pada diri siswa setelah mereka lulus.
“Kami berharap program ini bisa berlanjut dan menjadi bagian dari budaya di SMA Negeri 3, Nilai-nilai positif seperti kebersihan, kepedulian sosial, dan tolong-menolong harus terus dipupuk agar siswa memiliki bekal moral yang kuat di masa depan,” tutur Rustiyono. (**)
Bupati Bengkulu Utara Mian Santuni 105 Anak Yatim, Tekankan Kepedulian Berkelanjutan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA|| Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, bersama Ny. Eko Kurnia Ningsih Mian, memberikan santunan dan bingkisan…
Kajari Bengkulu Raih Penghargaan Dari Media Adhyaksa Digital Paling Visioner 2024 KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Dr. Ni Wayan Sinaryati, SH., MH., menerima penghargaan bergengsi dari Media Adhyaksa…
Dedy Wahyudi & Ronny PL Tobing Resmi Pelantikan 20 Februari, Lanjut Diksar di Magelang KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Wali Kota Bengkulu terpilih, Dedy Wahyudi, bersama Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing…
Rutan Kelas IIB Bengkulu dan Kejati Bengkulu Perkuat Sinergi dalam Pengelolaan Layanan Pemasyarakatan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, melakukan kunjungan koordinasi ke Kejaksaan…