Plt Gubernur Bengkulu Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024: Ajak Generasi Muda Menjaga Nilai Luhur Bangsa
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pada 1 Oktober 2024, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Kantor Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan, tokoh masyarakat, dan kalangan pelajar yang ikut serta dalam memperingati momen penting ini.
Sebagai inspektur upacara, Rosjonsyah menyampaikan pesan penting yang menjadi sorotan dalam pidatonya. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi bangsa, tetapi juga menjadi pedoman hidup yang harus terus dijaga dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam amanatnya, Plt Gubernur Rosjonsyah menekankan bahwa Pancasila memiliki peran sentral dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pancasila telah menjadi landasan kuat yang mempersatukan berbagai elemen bangsa dengan latar belakang budaya, agama, dan suku yang beragam. Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah tonggak penting dalam perjalanan sejarah Indonesia, yang telah terbukti mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
”Pancasila adalah warisan berharga yang harus terus kita jaga dan pertahankan, Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak hanya menjadi pedoman bagi kita dalam bernegara, tetapi juga menjadi panduan hidup yang membentuk karakter bangsa,” tegas Rosjonsyah di hadapan peserta upacara.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan di era globalisasi ini semakin kompleks. Dengan perkembangan teknologi, arus informasi dan budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Dalam konteks ini, Rosjonsyah mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan Pancasila sebagai filter dalam menyaring berbagai pengaruh asing yang dapat merusak persatuan bangsa.
Generasi muda menjadi salah satu fokus utama dalam amanat yang disampaikan oleh Rosjonsyah. Menurutnya, generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai Pancasila di masa depan. Ia menekankan bahwa pemuda Indonesia harus memahami dan mengamalkan Pancasila, bukan hanya sebagai semboyan, tetapi juga sebagai gaya hidup yang harus tercermin dalam tindakan sehari-hari.
BACA JUGA: Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto, Memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
“Tantangan bagi generasi muda saat ini adalah bagaimana mereka mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di tengah perubahan sosial dan kemajuan teknologi, Pemuda harus mampu menjaga integritas, kebersamaan, dan sikap gotong royong yang menjadi inti dari Pancasila,” lanjut Rosjonsyah.
Rosjonsyah juga mengingatkan bahwa era globalisasi saat ini memberikan tantangan baru yang harus dihadapi dengan kebijaksanaan. Pengaruh budaya asing dan gaya hidup yang tidak sejalan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia semakin mudah menyebar melalui teknologi informasi. Oleh karena itu, menurut Rosjonsyah, Pancasila harus dijadikan filter untuk menyaring setiap pengaruh negatif yang masuk dari luar negeri.
”Dalam era globalisasi, kita tidak bisa menolak pengaruh dari luar, Namun kita harus bijak dalam menerima apa yang masuk ke negara kita, Pancasila adalah tameng kita untuk tetap menjaga identitas dan kepribadian bangsa, Jangan sampai kita kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” tegasnya.
BACA JUGA: Upacara Khidmat Polda Bengkulu dalam Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2023
Menutup amanatnya, Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah kembali mengingatkan bahwa Pancasila adalah identitas bangsa yang harus terus dijaga dan dipertahankan. Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak hanya memahami Pancasila secara tekstual, tetapi juga mengamalkannya dalam setiap tindakan.
”Sebagai bangsa yang besar, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa, Pancasila adalah jati diri kita, dan kita harus bangga serta menjaga nilai-nilai luhur ini di setiap langkah yang kita ambil,” pungkas Rosjonsyah. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ