Peningkatan Zakat di Bengkulu: Dorongan Gubernur pada Rakerwil LAZISMU dan Musyawarah Tapak Suci

Rakerwil LAZISMU Bengkulu
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pada saat pembukaan acara Rakerwil LAZISMU Bengkulu, di Aula BPSDM Provinsi Bengkulu, sabtu (3/2/24).

Peningkatan Zakat di Bengkulu: Dorongan Gubernur pada Rakerwil LAZISMU dan Musyawarah Tapak Suci

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Suasana aula BPSDM Provinsi Bengkulu menjadi tempat pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LAZISMU Wilayah Bengkulu tahun 2024 pada sabtu, (3/2). Acara ini juga menjadi panggung pembuka untuk Musyawarah Wilayah ke VII Tapak Suci Putra Muhammadiyah wilayah XVI Bengkulu, periode 2024-2029. Dengan kedua kegiatan ini berjalan bersamaan, aula penuh dengan semangat dan antusiasme untuk mencapai tujuan bersama dalam pengelolaan zakat.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk peningkatan pengumpulan zakat. Beliau berfokus pada inovasi dan kolaborasi sebagai kunci sukses untuk mencapai target zakat yang lebih besar. Dalam pidatonya, Gubernur Rohidin menggarisbawahi pentingnya pemetaan potensi zakat di wilayah tersebut.

Rakerwil LAZISMU Bengkulu
Foto: Acara Rakerwil LAZISMU Bengkulu di hadiri oleh Gubernur Bengkulu ROhidin Mersyah (Tengah) di Aula BPSDM Provinsi Bengkulu, pada sabtu,(3/2).

“Inovasi menjadi kunci utama, LAZISMU Wilayah Bengkulu perlu membuat pemetaan potensi zakat secara mendalam, hingga ke struktur sosial dalam masyarakat,” ungkap Gubernur, memberikan arahan yang jelas kepada peserta Rakerwil.

Menurut Gubernur Rohidin, pemetaan ini harus mencakup seluruh lapisan masyarakat, dan jika perlu, “jemput bola” atau turun langsung untuk memahami kebutuhan dan potensi zakat di tiap-tiap daerah. Dengan pemetaan yang akurat, LAZISMU Wilayah Bengkulu dapat mengarahkan zakat kepada yang membutuhkan dengan lebih efektif.

BACA JUGA: Optimalkan Manfaat Zakat: Baznas Provinsi Bengkulu Salurkan 9,3 Miliar Rupiah hingga Akhir 2023

Namun, Gubernur tidak berhenti pada tingkat individu atau keluarga. Beliau mendorong LAZISMU untuk merambah hingga ke lembaga dan perusahaan yang memiliki potensi zakat. Kolaborasi dengan sektor bisnis dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan jumlah zakat yang terkumpul.

“Jangan hanya fokus pada individu. Jika ada perusahaan atau lembaga yang memiliki potensi zakat, ajaklah mereka berkolaborasi, Kita bisa mencapai lebih banyak dengan bersatu,” Terang Gubernur.

Dalam konteks Musyawarah Wilayah Tapak Suci Putra Muhammadiyah, kolaborasi juga menjadi tema sentral. Pimpinan wilayah dan perwakilan Tapak Suci berkumpul untuk membahas langkah-langkah strategis dalam memajukan wilayah XVI Bengkulu. Gubernur memberikan apresiasi untuk upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam berkontribusi pada pembangunan di wilayah ini.

”Muhammadiyah memiliki peran penting dalam pembangunan di Bengkulu, Semua langkah yang diambil oleh Tapak Suci dan Muhammadiyah merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik,” ujar Gubernur. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *