Pemprov Bengkulu Pastikan Stok Sembako Aman Jelang Idul Fitri 2024

Sembako
Foto: Ilustrasi

Pemprov Bengkulu Pastikan Stok Sembako Aman Jelang Idul Fitri 2024

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengambil langkah pasti untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi sepenuhnya. Foritha Ramadhani Wati, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Bengkulu, menegaskan bahwa stok kebutuhan pokok (sembako) dalam kondisi yang cukup dan tidak menimbulkan kekhawatiran.

“Kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaan sembako agar masyarakat tidak mengalami kesulitan, dengan syarat tidak terjadi gangguan pada pasokan,” ujarnya pada hari Minggu (7/4/24) di Bengkulu.

BACA JUGA: Pasar Murah Ramadan di Bengkulu Sukses Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga Sembako

Dalam upaya mengantisipasi setiap kemungkinan yang bisa mengganggu pasokan Sembako, pihaknya bersama dengan tim terkait melakukan pengawasan ketat dan pemantauan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan spekulasi yang bisa merugikan masyarakat. Penekanan khusus diberikan pada komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dengan melakukan pengecekan harga secara berkala di tingkat distributor dan agen.

Sejalan dengan itu, Isnan Fajri selaku Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, mengungkapkan bahwa persiapan menyambut Idul Fitri 2024 telah dilakukan secara terkoordinasi antar organisasi perangkat daerah. Langkah-langkah preventif diambil untuk menghindari situasi tidak diinginkan.

BACA JUGA: Pasar Murah Kota Bengkulu: Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri 1445 H

“Kami telah berdialog dengan Dinas Sosial dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait ketersediaan pangan, Berbagai bantuan juga telah disalurkan untuk menjaga stabilitas pangan,” ujar Isnan.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengidentifikasi area yang berpotensi mengalami gangguan ketertiban umum atau rawan bencana.

BACA JUGA: Pemda Bengkulu Selatan Gelar Gerakan Pasar Murah Atasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

Isnan menambahkan, “Beberapa langkah antisipatif dan pengendalian inflasi telah kami susun berdasarkan edaran dari Kementerian Dalam Negeri, termasuk penyelenggaraan pasar murah dan penyaluran bantuan sosial.”

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, bersinergi dengan kabupaten/kota dan stakeholder terkait, berkomitmen untuk menjaga stabilisasi harga pangan, khususnya menjelang dan selama hari besar keagamaan dan nasional. Pasar murah yang diorganisir menjadi salah satu upaya konkret dalam mencapai tujuan ini, memungkinkan masyarakat mendapatkan akses ke berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA: Pemkot Imbau Masyarakat Jangan Panik, Operasi Pasar Murah Terus Berlanjut

Di pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan beragam komoditas penting seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, beras, telur ayam ras, dan lain-lain dengan harga yang sangat ekonomis. Sebagai contoh, bawang merah yang biasanya dijual di pasaran dengan harga lebih tinggi, di pasar murah ini ditawarkan dengan harga Rp30.000 per kilogram, menunjukkan pengurangan harga yang signifikan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini selalu memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi moment-moment penting seperti Hari Raya Idul Fitri. Dengan langkah-langkah proaktif dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, tanpa terjadi kenaikan harga yang signifikan atau kelangkaan barang. Kesiapan ini tidak hanya menjamin ketersediaan pangan, tapi juga menjadi upaya dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di Provinsi Bengkulu menjelang perayaan hari besar keagamaan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *