KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terhadap para pekerja terus berjalan, dan akan ditingkatkan pada tahun ini melalui kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Gubernur Rohidin menyampaikan, Pemprov bengkulu secara khusus telah menganggarkan dana melalui APBD Provinsi Bengkulu agar para pekerja GTT/PTT, THL, untuk di daftarkan menjadi kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan, dalam hal ini agar para pekerja mendapatkan jaminan perlindungan, termasuk juga beberapa mitra, seperti tenaga outsourcing yang bekerja bekerja sama dengan Pemprov di antaranya ada di Rumah Sakit M. Yunus dan lembaga pendidikan lainnya.
Foto: Gubernur bengkulu Rohidin Mersyah saat meresmikan Gedung baru BPJS Ketenagakerjaan bersama direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan RI Abdur Rahman Irsyadi di Jalan P. Natadirja KM 7 (cek)
“Kita ingin, semua pekerja di bawah naungan Pemprov Bengkulu terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapatkan jaminan ketika terjadi kecelakaan kerja dan semua juga sudah dianggarkan di APBD,” ujar Rohidin usai meresmikan Gedung Baru Kantor BPJS Ketenagakerjaan (Housewarming dan Pengenalan Ruang Layanan Baru) di Jalan P. Natadirja KM 7, Kamis (3/8).
Lanjut Rohidin, Pemprov juga sudah menganggarkan untuk sekitar 39 ribu pekerja rentan melalui APBD Provinsi Bengkulu, dan akan mulai dilakukan pembayaran pada September 2023 ini.
“Di tahun ini kita menambahkan untuk 39 ribu pekerja yang rentan ada di Provinsi Bengkulu, agar dapat di cover BPJS Ketenagakerjaan. untuk mencover semuanya tentunya belum bisa kita lakukan Namun akan kita lakukan secara bertahap,” terang Rohidin.
Terakhir, Pemprov juga mendorong pemerintah kabupaten/kota mengikuti pola yang dilakukan saat ini, agar semua pekerja masyarakat Bengkulu mendapatkan perlindungan dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan profesinya.
“Tentu, perlu dilakukan kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota agar semua masyarakat Bengkulu terlindungi, sehingga bebannya nanti akan terasa ringan,” tutup Rohidin Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Di samping itu, para pekerja Bengkulu juga sudah dapat memperoleh perlindungan kesehatan secara GRATIS melalui program Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
Abdur Rahman Irsyadi selaku direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan RI menyampaikan, terkhusus di provinsi Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan jaminan sebanyak 124,5 milliar dengan angka 11,3 ribu klaim Jaminan Kecelakaan, Jaminan di Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan Jaminan Kematian.
Selain itu juga, ada reward beasiswa sebanyak 800,6 juta rupiah telah diberikan kepada 117 penerima, yaitu anak dari pekerja orang tuanya yang telah meninggal akibat kecelakaan kerja, maupun kematian di luar kecelakaan kerja.
“Untuk Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyalurkan klaim jaminan 124,5 milliar kepada 11,3 ribu kasus dan juga 117 penerima beasiswa kepada ahli waris pekerja senilai 800,6 juta rupiah,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bengkulu dengan Ka. Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel di lakukan Penandatanganan MoU Tentang Penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu yang disaksikan oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan Pusat.(**)
Editor: (Kb1) Share
Mangcek