Pemkot Bengkulu Resmikan Nama Baru Bundaran untuk Memperingati Sejarah Kota Merah Putih
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil langkah signifikan dengan mulai memasang nama baru di setiap bundaran yang telah berganti nama. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perubahan nama simpang atau bundaran yang telah ditetapkan dalam surat keputusan (SK). Perubahan ini sejalan dengan kebijakan Pemkot Bengkulu untuk menamai Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengenang sejarah bahwa Kota Bengkulu memiliki makna spesial sebagai tempat lahirnya Sang Saka Merah Putih dan menjadi bagian integral dari kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengacu pada SK, setiap bundaran di persimpangan beberapa ruas jalan di Kota Bengkulu kini memiliki nama baru. Tahun ini, Simpang Lima telah dinamakan Bundaran Fatmawati. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, perubahan ini merupakan bentuk penghargaan kepada Ibu Fatmawati, sang penjahit Sang Saka Merah Putih dan istri Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
BACA JUGA: Penamaan Bundaran Baru Di Kota Bengkulu Menuai Pro Kontra
“Penamaan bundaran ini adalah bentuk penghargaan kepada putri terbaik bangsa, Ibu Fatmawati, yang berjasa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia,” ujar Hendri Kurniawan, Minggu (23/6).
Hendri menambahkan bahwa perubahan simpang menjadi bundaran adalah bagian dari proses untuk menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota besar yang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pemkot Bengkulu terus berupaya menyosialisasikan nama-nama bundaran baru tersebut kepada masyarakat, mengingat bahwa nama-nama baru ini mungkin masih asing bagi warga.
BACA JUGA: Momen Bersejarah: Polda Bengkulu Resmikan Gedung Utama Tri Brata dan 10 Bangunan Lainnya
Dengan perubahan nama dan penamaan baru ini, Pemkot Bengkulu berharap bahwa Kota Bengkulu semakin dikenal dan diakui, tidak hanya sebagai kota sejarah tetapi juga sebagai kota yang berkembang dan maju. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik minat investor dan wisatawan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Perubahan ini adalah langkah maju untuk Kota Bengkulu, Kami berharap dengan nama-nama baru ini, kota kita semakin dikenal dan dihargai, baik oleh warga lokal maupun oleh pihak luar,” kata Hendri Kurniawan.
BACA JUGA: Pj Walikota Bengkulu Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejati Bengkulu
Ide pergantian nama simpang ini bertepatan dengan kampanye “Kota Merah Putih.” Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengungkapkan bahwa sudah sewajarnya Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih, seperti yang digaungkan oleh Walikota terdahulu, Helmi Hasan. Hal ini karena Bengkulu turut andil dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kota Bengkulu layak menjadi Kota Merah Putih karena sejarahnya yang erat dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia,” kata Arif Gunadi.
Berikut adalah daftar lengkap 14 nama persimpangan jalan yang diubah oleh Pemkot Bengkulu:
- Simpang Polda menjadi Bundaran Hasan Basri
- Simpang Nakau menjadi Bundaran Ahmad Kanedi
- Simpang Panorama menjadi Bundaran Hamzah Sa’ari
- Simpang 5 Ratu Samban menjadi Bundaran Fatmawati
- Simpang Bank Indonesia menjadi Bundaran Fadhilah
- Simpang Jam menjadi Bundaran K.Z Abidin
- Simpang Skip menjadi Bundaran Chairul Amri
- Simpang 4 Pantai menjadi Bundaran Syafiudin A.R
- Simpang DPRD Provinsi Bengkulu Jadi Bundaran Chalik Effendi
- Simpang Harapan menjadi Bundaran Achmad Rusli
- Simpang Kampung Bali menjadi Bundaran M. Salim Karim
- Simpang Sukamerindu menjadi Bundaran M. Zen Rani
- Simpang SLB menjadi Bundaran Tabri Hamzah
- Simpang Pagar Dewa menjadi Bundaran Sulaiman Effendi
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ