Pemkab Mukomuko Latih 60 Pengurus Koperasi dalam Pembukuan dan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Koperasi Mukomuko
Foto: Dinas Koperasi UKM Kabupaten Mukomuko pada saat melatih Laporan Keuangan Koperasi Mukomuko, pada hari selasa, (9/7/24), (Ft/Ist).

Pemkab Mukomuko Latih 60 Pengurus Koperasi dalam Pembukuan dan Laporan Keuangan

KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM), sedang gencar melatih 60 pengurus koperasi dalam menata dan menyusun pembukuan serta laporan keuangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya anggota koperasi di daerah tersebut.

Kabid Perindustrian, Koperasi, dan UKM Dinas PPKUKM Kabupaten Mukomuko, Denni Haryadi, menjelaskan bahwa pelatihan koperasi tahun 2024 ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 30 koperasi. Setiap koperasi mengutus dua orang, yakni bendahara dan anggota koperasi lainnya.

BACA JUGA: Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Gencarkan Pendidikan dan Pelatihan UMKM

“Pelatihan koperasi tahun 2024 ini akan berlangsung selama tiga hari, tepatnya dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2024, Lokasi pelaksanaannya adalah di aula salah satu hotel di Kelurahan Bandar Ratu,” ungkap Denni.

Adapun narasumber yang terlibat dalam pelatihan ini berasal dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu, serta pihak terkait seperti Perpajakan dan Notaris yang membahas tentang badan hukum koperasi.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Dorong Pertumbuhan Koperasi dengan Penyaluran Bantuan Modal Usaha

Denni menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan kepada koperasi-koperasi baru yang sebelumnya belum pernah mengikuti pelatihan serupa, yaitu sebanyak 17 koperasi. Sementara itu, koperasi lain yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya akan menerima penghargaan atas kedisiplinan dalam pengumpulan laporan keuangan.

”Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para peserta memahami cara menata pembukuan, proses pelaporan, memahami permasalahan hukum, perpajakan, serta memahami tentang badan hukum koperasi,” terang Denni.

BACA JUGA: Revitalisasi Wirausaha Muda: Program E-Hub dan Kolaborasi Kementerian Koperasi dengan Perguruan Tinggi

Menyikapi kondisi koperasi di Kabupaten Mukomuko, Denni menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 200 koperasi yang terdaftar di daerah tersebut. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 180 koperasi yang masih aktif, sedangkan sisanya tidak lagi aktif.

”Dari 180 koperasi yang aktif, hanya sekitar 40 hingga 50 koperasi yang dapat dikatakan sehat baik dari segi manajemen maupun keuangan,” jelas Denni.

BACA JUGA: Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Bengkulu: Sukseskan PL-KUMKM 2023

Lebih lanjut, Denni menjelaskan bahwa mayoritas koperasi yang ada di Kabupaten Mukomuko bergerak di beberapa sektor utama seperti simpan pinjam, pengolahan bibit sawit, dan koperasi nelayan.

”Sebagai catatan tambahan, beberapa tahun lalu, koperasi PT DDP, yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, pernah menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan mewakili daerah ini dalam lomba tingkat nasional,” Tutup Denni. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Budi Utoyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *