Pemerintah Kota Bengkulu Jemput Bola Perekaman e-KTP Untuk Lansia
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengambil langkah proaktif dalam merespons laporan mengenai kekurangan dokumen identitas kependudukan bagi warga lansia Pada hari Rabu, 15 Mei, Hal ini ditemukan ketika Arif Gunadi Pejabat Walikota Bengkulu, bersama dengan tim dari berbagai dinas terkait melakukan kunjungan ke beberapa keluarga kurang mampu di kota tersebut untuk memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tim yang terdiri dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sahat Marulitua Situmorang, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Toni Harisman, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Sriharneti, Supervisor Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Mardalena, dan Subkoordinator Marni Susita, mengidentifikasi beberapa lansia yang belum memiliki e-KTP, salah satunya adalah warga kelurahan Pintu Batu di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, serta Zaudah dari Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara.
Menanggapi situasi ini, Widodo, Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, memimpin sebuah tim untuk melakukan pendekatan yang disebut “jemput bola”. Tim ini mendatangi langsung rumah-rumah lansia yang teridentifikasi untuk melakukan perekaman data e-KTP. Inisiatif ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk memperbaiki layanan administrasi kependudukan, khususnya bagi kelompok lansia.
Widodo menjelaskan bahwa proses perekaman data untuk e-KTP lansia tidak dijadwalkan secara khusus, melainkan dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang muncul.
”Masyarakat dapat meminta bantuan dari RT atau kelurahan untuk mengajukan layanan ke Disdukcapil, Kami berupaya mempermudah dan mempercepat proses ini, sehingga petugas kami akan langsung datang ke rumah pemohon,” ucapnya.
Inisiatif ini tidak hanya memudahkan lansia dalam mendapatkan e-KTP tetapi juga mengurangi hambatan yang mungkin dihadapi oleh mereka dalam mengakses berbagai layanan publik lainnya. E-KTP adalah dokumen penting yang memungkinkan mereka untuk mengakses layanan pemerintah, seperti kesehatan dan bantuan sosial.
Selain itu, upaya perekaman dari rumah ke rumah ini juga mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap warga lanjut usia dan penyandang disabilitas. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua kelompok masyarakat.
Lebih lanjut, lansia yang telah direkam data e-KTP-nya juga diidentifikasi sebagai Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) lanjut usia yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Dalam hal ini, mereka tidak hanya mendapatkan e-KTP, tetapi juga diusulkan untuk menerima bantuan sosial lainnya yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ