KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Kemajuan pembangunan jalan dan jembatan layang di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu tengah menunjukkan kemajuan yang membanggakan. Pada saat ini, proyek ini telah mencapai tingkat kemajuan 48 persen, melampaui target semula yang hanya 42 persen pada awal bulan Agustus.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Soeroso, mengungkapkan kebahagiaannya terhadap keinginan yang melebihi target ini. Pekerjaan ini selalu berhasil mencapai surplus atau, lebih dari pekerjaan yang direncanakan untuk setiap bulannya.
“Kemajuan pekerjaan di DDTS saat ini telah mencapai angka 48 persen dari target awal 42 persen, menunjukkan surplus dari perencanaan awal. Berbagai aspek pekerjaan telah dilakukan, mulai dari pemasangan tiang pancang, pemotongan rilis, hingga pemasangan plat deker,” terangnya.
Saat ini, meskipun proyek pembangunan kawasan wisata ini berlangsung, arus lalu lintas di sekitar area tersebut tetap berjalan lancar tanpa adanya penutupan akses jalan. Namun, jika ada kebutuhan khusus seperti konstruksi material pengiriman, pengaturan lalu lintas akan diatur dengan efisien tanpa mengganggu lalu lintas secara signifikan.
Berdasarkan pantauan perkembangan yang terjadi, Tejo Suroso memperkirakan bahwa target akhir tahun untuk menyelesaikan jembatan layang ini akan dapat tercapai dengan baik.
“Dengan kemajuan pembangunan yang berjalan seperti ini, kami memperkirakan bahwa pada tanggal 30 Desember, jembatan layang ini sudah bisa diresmikan dan dilalui oleh masyarakat,” tambahnya dengan optimisme.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, alokasi anggaran sebesar 90 miliar rupiah dari APBD tahun 2023 telah di realisasikan untuk proyek pembangunan infrastruktur DDTS. Dana ini digunakan antara lain untuk pembangunan jalan layang dengan panjang 340 meter serta jalan penghubung antara flyover dan jalan lama sepanjang 800 meter. Pekerjaan diharapkan dapat selesai dalam waktu sepuluh bulan, dengan perkiraan penyelesaian pada bulan Desember 2023. (**)
Editor: (Kb1) share
Mangcek