Pelatihan Teknis PIRT: Membuka Pintu Kesuksesan bagi UMKM Kepahiang

Foto: Gubernur Bengkulu Saat Membuka acara Pelatihan PIRT bagi pelaku UMKM kabupaten Kepahiang, di dampingi oleh kepala dinas UMKM Erdiwan dan kepala dinas Sosial Iskandar Z.O.(9/9/23).

Pelatihan Teknis PIRT Mendorong UMKM Kepahiang Menuju Pasar Global

KANTOR-BERITA.COM, KEPAHIANG – Pelatihan Teknis Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) telah membuka peluang besar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepahiang. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu UMKM Kepahiang meningkatkan kualitas produk mereka dan mengakses pasar yang lebih luas, termasuk ritel modern, dan bahkan membuka peluang untuk bersaing di pasar nasional dan internasional.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan keyakinannya dalam upaya ini saat ia hadir untuk membuka Pelatihan Teknis PIRT di Agrowisata Bukit Kristal Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang pada tanggal 9 September. Selain membuka pelatihan, acara ini juga merupakan kesempatan untuk menyerahkan berbagai bantuan, termasuk 100 tabung gas elpiji 3 kg, alat bantu dengar, kursi roda, serta bantuan disabilitas/sosial.

BACA JUGA: Mengatasi Lonjakan Harga, Pemerintah Bengkulu Selatan Bagikan 160 Ton Beras Gratis

Dalam pidatonya, Gubernur Bengkulu ke-10 ini menyatakan, “Setelah pelatihan ini, produk UMKM kita dapat dijual lebih luas dan memiliki akses ke tempat-tempat resmi seperti supermarket modern. Bahkan, dengan upaya lebih lanjut, kita bisa bersaing di pasar nasional dan internasional .”

Foto: Para Pelaku Usaha UMKM Kabupaten kepahiang bersama Gubernur bengkulu rohidin mersyah setelah pelatihan Teknis PIRT di  Desa Agrowisata Bukit Kristal Desa Suka Merindu Kepahiang.(9/9/23)

Gubernur yang merupakan lulusan terbaik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga menekankan bahwa setelah mengikuti pelatihan PIRT, pelaku UMKM dapat memperoleh sertifikat halal dan sertifikat kandungan gizi. Sertifikat ini menjadi modal awal bagi UMKM Kepahiang untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka.

“Setelah memiliki sertifikat, harapan saya adalah agar pelaku UMKM terus berinovasi dalam pengembangan produk mereka masing-masing. Yang tak kalah pentingnya, makanan harus memenuhi standar kebersihan, menggunakan bahan alami, dan memiliki kemasan yang menarik,” tambahnya.

Salah satu pelaku UMKM di bidang makanan ringan khas Kepahiang, Aulia, merasa sangat terbantu dengan Pelatihan Teknis PIRT yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM. Pelatihan ini memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, sekaligus memperkuat sertifikasi produk mereka.

Sebanyak 100 pelaku UMKM Kepahiang turut serta dalam Pelatihan Teknis PIRT ini. Setelah pelatihan, mereka akan dibantu dalam proses pengurusan sertifikat produk, baik itu sertifikat halal maupun sertifikat kesehatan.

Inisiatif ini diharapkan akan membawa UMKM Kepahiang menuju kesuksesan yang lebih besar dan membuka pintu bagi mereka untuk bersaing di panggung nasional dan internasional. Produk-produk berkualitas tinggi dari daerah ini siap untuk menghebohkan pasar global.(**)

Editor:(KB1) Share

Mangcek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *