Panen Padi VUB Inpari 32 di Bengkulu Tengah: Sinergi Pemerintah untuk Ketahanan Pangan
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wijaya Atmaja, menghadiri acara panen bersama yang berlangsung di lahan petani Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Pada Hari Kamis, (17/10/24), Acara ini merupakan bagian dari kegiatan produksi benih sumber Varietas Unggul Baru (VUB) padi inpari 32, yang digelar untuk mendukung penyediaan benih padi berkualitas di Provinsi Bengkulu.
Acara Panen padi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Balai Besar Sumberdaya Padi (BSIP) Bengkulu, Dedy Irwandi, Dandim 0407 Bengkulu Tengah Kol. Inf. Windi Rahman, Pabung Danrem Bengkulu Tengah Letkol Inf. Oky, serta Kepala UPTD PPSB TPHP Provinsi Bengkulu. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi pertanian, Ketua dan anggota kelompok tani Tunas Muda, serta sejumlah tokoh masyarakat Desa Lubuk Sini.
BACA JUGA: Bupati Seluma Gelar “Sapa Warga” dan Panen Padi Bersama di Desa Air Latak
Dalam sambutannya, Kepala BSIP Bengkulu, Dedy Irwandi, menekankan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, keterbatasan benih padi merupakan salah satu tantangan utama yang harus diatasi dalam upaya memperluas area tanam (PAT). Dengan adanya produksi benih sumber di Bengkulu Tengah ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kendala tersebut.
”Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan panen di atas lahan seluas 3,5 hektar yang ditanami varietas inpari 32, dengan target panen mencapai 5 ton, Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung ketersediaan benih berkualitas di Provinsi Bengkulu,” jelas Dedy.
BACA JUGA: Panen Raya Padi di Bengkulu: Upaya Pemkot Bengkulu Penuhi Kebutuhan Pangan dan Kendalikan Inflasi
Dandim 0407 Bengkulu Tengah, Kol. Inf. Windi Rahman, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam menyukseskan berbagai program yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Salah satu bentuk sinergi tersebut adalah melalui program makan siang gratis yang diinisiasi oleh TNI.
Menurut Windi, saat ini Provinsi Bengkulu telah memiliki satu dapur sehat yang siap beroperasi di Asrama Korem, Jalan Garuda II, dan rencananya akan dibangun dapur sehat serupa di Bengkulu Tengah, tepatnya di area Koramil 03. Dapur sehat ini akan menjadi pusat distribusi makanan sehat bagi masyarakat dan memerlukan pasokan bahan makanan seperti sayuran dan cabai dari kelompok tani setempat.
BACA JUGA: Bupati Bengkulu Utara dan Anggota DPRD Provinsi Ikut Panen Raya Padi di Tengah Musim Kemarau
“Kami berkoordinasi dengan Babinsa untuk mulai mengelompokkan kelompok tani agar mereka bisa menanam sesuai dengan kebutuhan dapur sehat, seperti sayuran dan bahan lainnya,” ujar Windi.
Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, dalam sambutannya menekankan pentingnya intensifikasi pertanian untuk meningkatkan hasil panen di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, Bengkulu Tengah memiliki area potensial untuk pertanian seluas 30 hektar, dengan area fungsional sekitar 12,5 hektar. Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah bagaimana memaksimalkan penggunaan lahan tersebut agar dapat menghasilkan produk pertanian terbaik.
BACA JUGA: Desa Tengah Padang Panen Raya Program Ketahanan Pangan 2024
”Luas area yang potensial untuk pertanian di Bengkulu Tengah cukup besar, tetapi kami masih menghadapi kendala, terutama dalam hal penyediaan sumber air yang memadai, Kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan, terutama pada saluran air primer, dengan panjang sekitar 500 meter, namun masih ada beberapa titik yang memerlukan perbaikan lebih lanjut,” jelas Heriyandi. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ