Pada anggaran tahun 2024, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp146,98 triliun telah disetujui oleh Basuki Hadimuljono. Persetujuan ini terjadi dalam Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR, dan mitra kerja Komisi V DPR di Gedung DPR pada Kamis (7/9/2023).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, semua proyek konstruksi yang termasuk dalam program tahun 2024 harus selesai pada tahun yang sama. Terutama, program-program strategi dan prioritas nasional harus dipercepat agar manfaat infrastruktur dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Selain itu, kami akan berusaha memenuhi aspirasi anggota Komisi V DPR RI dengan menambah alokasi anggaran untuk infrastruktur berbasis Masyarakat, seperti P3TGAI, pelestarian jalan dan jembatan, Pamsimas, Sanimas, PISEW, dan BSPS,” ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki menekankan bahwa peningkatan alokasi anggaran untuk program padat karya tunai akan dilakukan melalui transfer alokasi dari sisa lelang/tender pekerjaan. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian PUPR akan mengadakan lelang dini pada akhir tahun 2023 untuk pekerjaan tahun 2024. Hasil dari sisa lelang tersebut akan digunakan untuk meningkatkan alokasi Padat Karya Tunai,” tambah Menteri Basuki.
Dalam RAPBN Tahun Anggaran 2024, anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp146,98 triliun terbagi dalam beberapa bidang prioritas. Bidang sumber daya air mendapatkan alokasi sebesar Rp47,64 triliun, termasuk pembangunan 23 bendungan, revitalisasi danau, pembangunan irigasi 4.000 hektar, rehabilitasi dan peningkatan irigasi 38.000 hektar, pembangunan pengendali banjir dan pengamanan pantai sepanjang 57,5 ??km, serta pembangunan infrastruktur air baku dengan kapasitas 2,5 m3/detik, dan pembangunan 7 embung.
Bidang jalan dan jembatan mendapatkan alokasi sebesar Rp55,40 triliun, dengan fokus pada peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 546,13 km, preservasi rutin jalan sepanjang 47.603 km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang 2.117,75 km, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 7,12 km, pembangunan jalan sepanjang 318,41 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 3,89 km, peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 918,75 meter, serta dukungan untuk Inpres Jalan Daerah sepanjang 26,25 km.
Dalam bidang usaha, alokasi anggaran mencapai Rp32,70 triliun, yang mencakup pembangunan dan peningkatan SPAM dengan kapasitas 2.985 liter/detik, luas SPAM di 20.638 SR, Pamsimas di 1.183 desa, sistem pengelolaan air limbah domestik dengan layanan untuk 11.370 KK, sistem pengelolaan persampahan dengan layanan untuk 231.012 KK, Sanimas di 1.546 lokasi, TPS3R di 173 lokasi, sanitasi di 1.279 lembaga pendidikan keagamaan, penataan KSPN, dan kegiatan strategis lainnya yang mencakup 352 hektar, serta PISEW di 738 kecamatan.
Selanjutnya dalam bidang perumahan, alokasi anggaran sebesar Rp9,25 triliun digunakan untuk pembangunan rumah susun seperti lanjutan pembangunan rusun ASN dan Hankam di IKN sebanyak 2.585 unit, rusun MYC 2023-2024 sebanyak 2.316 unit, dan pembangunan rusun baru direktif sebanyak 578 unit. Selain itu, juga termasuk pembangunan rumah khusus seperti rusun terdampak bencana sebanyak 553 unit, lanjutan pembangunan Huntap di Sulawesi Tengah, dan pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN sebanyak 36 unit. Tidak hanya itu, terdapat program PSU dengan alokasi 26.686 unit untuk perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta dukungan Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) melalui program Padat Karya skema BSPS sebanyak 45.872 unit.
Sementara itu, dukungan manajemen di Setjen, Itjen, Ditjen Bina Kontruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PU & Perumahan, BPSDM, dan BPIW sebesar Rp1,99 triliun. Program Padat Karya tetap menjadi fokus dengan target menyerap 264 ribu tenaga kerja dengan anggaran Rp6,67 triliun, termasuk dukungan untuk mengatasi kemiskinan. Dukungan untuk infrastruktur IKN tahun 2024 juga diberikan dengan alokasi sebesar Rp35,37 triliun.(**)
Editor:(KB1) Share
Mangcek
Foto:Jay Biro Komunikasi Publik PUPR