Hadiri Istighotsah di Bengkulu Utara, Mahfud MD: Kesejahteraan Guru Ngaji Jadi Prioritas Utama

Mahfud MD
Foto: Mahfud MD menghadiri acara istighotsah dan doa bersama untuk Indonesia di Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo, Bengkulu Utara, pada hari Selasa, (6/2/24).

Hadiri Istighotsah di Bengkulu Utara, Mahfud MD: Kesejahteraan Guru Ngaji Jadi Prioritas Utama

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA – Mahfud MD menghadiri acara istighotsah dan doa bersama untuk Indonesia di Pondok Pesantren Darussalam Tegal Rejo, Bengkulu Utara. Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji.

Menurut Mahfud MD, kesejahteraan para guru ngaji merupakan salah satu program utama dari pasangan calon Ganjar-Mahfud dalam Pilpres tahun 2024.

Mahfud MD
Foto: Calon wakil presiden nomor 3 Mahfud MD, saat menghadiri istighotsah di Kabupaten Bengkulu utara, Selasa (6/2/24).

“Kita menyadari bahwa para guru ngaji banyak berkontribusi dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak-anak Indonesia, namun mereka seringkali tidak mendapatkan pengakuan dan perlakuan yang layak, Oleh karena itu kami memiliki program untuk memberikan honorarium yang layak kepada para guru ngaji,” ujar Mahfud MD pada Selasa (6/2/2024).

Langkah ini diambil untuk memberikan keamanan finansial kepada para guru ngaji agar mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih baik. Mahfud MD menekankan bahwa program ini tidak hanya akan berlaku bagi guru ngaji dalam agama Islam, tetapi juga akan mencakup guru agama dari berbagai agama di Indonesia, termasuk Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan agama lainnya.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Membangun Indonesia yang Beradab dengan 3 Fokus

“Dalam visi kami, semua guru agama berhak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hal kesejahteraan, Mereka semua memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda kita,” tambahnya.

Mahfud MD juga menegaskan bahwa jika pasangan calon Ganjar-Mahfud terpilih untuk memimpin negara ini, peningkatan kesejahteraan bagi para guru ngaji akan menjadi salah satu program utama pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta kondisi di mana para pendidik agama dihargai dan diberikan pengakuan yang layak atas kontribusinya terhadap masyarakat.

Dukungan untuk kesejahteraan para guru ngaji tidak hanya menjadi isu politik semata, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Melalui langkah-langkah konkret seperti memberikan honorarium yang layak, diharapkan para guru ngaji dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *