Gubernur Bengkulu Pimpin Pembukaan Rapat Koordinasi BAN-PDM: Integrasi Akreditasi Pendidikan

Rapat Koordinasi
Foto: Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (tengah) setelah Rapat Koordinasi BAN-PDM di Hotel Santika, pada hari Selasa, (23/4/24).

Gubernur Bengkulu Pimpin Pembukaan Rapat Koordinasi BAN-PDM: Integrasi Akreditasi Pendidikan

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU||  Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memimpin pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan di Hotel Santika, pada hari Selasa, 23 April 2024. Rapat ini menjadi penting karena bertepatan dengan langkah baru yang diambil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang telah menggabungkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN PAUD) dan Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM),

Menurut Gubernur Rohidin, rapat tersebut sangat strategis sebagai tahap awal adaptasi kebijakan baru akreditasi nasional yang lebih terintegrasi.

“Saat ini dari 4.416 unit pendidikan mulai dari PAUD hingga pendidikan menengah seperti SD, SMP dan SMA, serta pendidikan di bawah Kementerian Agama seperti RA, MI, MTS dan MA, sekitar 1,700-an di antaranya telah mencapai akreditasi A atau unggul, Sebagian besar, yaitu sekitar 2.200 unit atau 50% adalah PAUD atau RA,” ungkap Gubernur Rohidin.

Dengan terbitnya Permendikbudristek No. 38/2023, kelembagaan ini sekarang menjadi tanggung jawab bersama, yang memerlukan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kementerian Agama (Kemenag).

“Kita harus menghapus sekat antara unit pendidikan di bawah Kementerian Agama dengan unit pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Penting untuk memetakan secara akurat potret pendidikan yang dikelola di setiap sekolah, yang akan dijadikan sebagai barometer dalam menentukan klaster hak-hak dari unit pendidikan tersebut,” jelas Gubernur Rohidin.

Komarudin, Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bengkulu, menambahkan bahwa tugas utama BAN Provinsi Bengkulu adalah membantu pelaksanaan akreditasi untuk satuan pendidikan anak usia dini, sekolah, madrasah, serta program pendidikan kesetaraan di tingkat provinsi.

“Akreditasi bagi lembaga pendidikan merupakan langkah penting untuk terus mendorong peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, baik itu lembaga pendidikan formal maupun nonformal,” terang Komar, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BAN SM.

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjamin kualitas pendidikan di Bengkulu, serta mengharmonisasi upaya akreditasi pendidikan di seluruh jenjang dan tipe pendidikan, mengikuti kerangka kerja baru yang lebih terintegrasi. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak terkait dapat memahami dan menerapkan standar yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif dan berkualitas di provinsi Bengkulu. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *