Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Seluma: Sinergi Menuju UHC

Pemangku Kepentingan
Foto: Pemerintah Kabupaten Seluma Bersama BPJS Kesehatan pada kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Seluma Semester 1 Tahun 2024, acara berlangsung di Ruang Rapat Bupati Seluma, pada hari senin, (20/5/24), (Ist/RA).

Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Kabupaten Seluma: Sinergi Menuju UHC

KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, H. Hadianto, SE, MM, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Seluma Semester 1 Tahun 2024 pada hari Senin, 20 Mei 2024, di Ruang Rapat Bupati Seluma. Acara ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Hendarsyah, S.IP, MT, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, Mahyuddin, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma, Rizky Hidayatullah, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara, Staf Kepesertaan dan Penagihan BPJS Kesehatan Seluma, Siti Kurniatun, serta para Kepala OPD terkait.

Mahyudin, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh dukungan dari para pemangku kepentingan utama dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Seluma. Dia menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Disdukcapil Kabupaten Seluma dalam rangka pemutakhiran data Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) BP Pemda Kabupaten Seluma.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Teruskan Program BPJS Kesehatan Gratis di 2024: 26.887 bagi Masyarakat Kurang Mampu

“Kami berusaha menyusun strategi untuk mempertahankan status UHC Kabupaten Seluma dengan memastikan tingkat keaktifan peserta minimal 75% dengan cakupan peserta 98% serta memperkuat Program JKN-KIS melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha, terutama untuk masyarakat di sekitar Perusahaan,” jelas Mahyudin.

Sekretaris Daerah Hadianto memberikan tanggapan dan dukungan terhadap komitmen para peserta dalam rangka mempertahankan UHC Kabupaten Seluma. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk mengalokasikan kekurangan anggaran, khususnya untuk kepesertaan Kepala Desa dan Perangkat Desa.

BACA JUGA: Akses Pelayanan Kesehatan Lebih Baik: Kabupaten Seluma Resmikan Ruang VIP RSUD Tais

“Kami akan segera melaksanakan verifikasi Peserta Bukan Penerima Upah (PBI) Jaminan Kesehatan (JK) untuk memastikan data yang telah terdaftar adalah valid. Selain itu, kami juga akan mendorong Badan Usaha untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility dalam Program JKN-KIS bagi masyarakat di sekitarnya,” tambah Hadianto.

Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Seluma Semester 1 Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak terkait dalam upaya mencapai target UHC. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, Badan Usaha, dan masyarakat, diharapkan dapat terwujudnya akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga Kabupaten Seluma.

BACA JUGA: Transformasi Kesehatan: Peringatan HKN ke-59 dan Peluncuran UHC di Bengkulu Utara

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengalaman serta mengidentifikasi berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi Program JKN-KIS di Kabupaten Seluma. Dengan demikian, langkah-langkah strategis dapat dirumuskan untuk mengoptimalkan program ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma juga menegaskan pentingnya sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan Program JKN-KIS. Dia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam memastikan bahwa seluruh warga Kabupaten Seluma mendapatkan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego Arison

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *