FGD Pemkot Bengkulu: Sinergi Pengembangan Wisata Berkelanjutan dengan Potensi Lokal
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Kota Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Potensi Daya Tarik Wisata Kota Bengkulu. Acara ini berlangsung di Ruang Hidayah II Kantor Walikota Bengkulu, pada Rabu (2/10/2024). FGD ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan pariwisata, termasuk tim peneliti dari Universitas Bengkulu (Unib) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi, menyampaikan harapannya bahwa FGD ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengidentifikasi daya tarik wisata unggulan di Kota Bengkulu. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan stakeholder lainnya untuk menggali potensi wisata yang ada.
“FGD ini sangat penting sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi pariwisata Kota Bengkulu, Kami berharap dengan adanya masukan dari berbagai pihak, baik dari akademisi, pelaku industri, maupun OPD terkait, kita bisa menyusun rencana pengembangan pariwisata yang lebih terarah dan berkelanjutan,” ujar Sehmi.
Asisten II Sehmi menegaskan pentingnya komitmen semua pihak dalam mewujudkan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, “Kami berharap hasil FGD ini dapat segera ditindaklanjuti dengan rencana aksi yang jelas, sehingga pengembangan pariwisata Bengkulu bisa berjalan sesuai harapan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” Tegas Sehmi.
FGD ini diharapkan dapat menghasilkan pilihan wisata unggulan yang tidak hanya menarik dari segi destinasi alam, tetapi juga memperhatikan kekayaan sejarah, budaya, serta potensi ekonomi kreatif yang ada di Bengkulu. Hasil diskusi ini nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan program pembangunan kepariwisataan yang lebih terarah.
Dalam FGD ini, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H., M.Hum, yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bengkulu, hadir sebagai pemantik diskusi. Ia menyampaikan pandangan akademis mengenai pentingnya pengembangan pariwisata berbasis potensi lokal. Menurutnya, wisata tidak hanya dilihat dari segi estetika destinasi, tetapi juga perlu memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan dampaknya terhadap masyarakat.
Selain itu, diskusi ini dipandu oleh Dr. Rina Suthia Hayu, SE., MM, yang menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Rina menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, agar keberadaan wisata tidak hanya menguntungkan pelaku industri besar, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat sekitar.
FGD ini juga dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Balai Pelestarian Kebudayaan, Bappeda Kota Bengkulu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Partisipasi dari berbagai pihak ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam mengembangkan pariwisata Kota Bengkulu secara berkelanjutan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ