Dishub Provinsi Bengkulu Minta Kemenhub Segera Perbaikan Pelabuhan Linau
KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendesak Kementerian Perhubungan RI untuk segera perbaikan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, Kerusakan parah yang terjadi di pelabuhan tersebut sangat menghambat potensi ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan komoditas lainnya dari wilayah selatan Bengkulu, terutama dari Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi, menegaskan pentingnya perbaikan Pelabuhan Linau, “Pelabuhan Linau yang saat ini dalam kondisi rusak berat, perlu segera diperbaiki karena potensi CPO dari Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan masih sangat besar,” ujar Bambang pada Minggu (21/7/24).
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Dorong Penanganan Cepat Tanggul Pelabuhan Pulau Baai: dengan Pelindo dan Kemenhub
Ia menjelaskan bahwa perbaikan pelabuhan ini tidak hanya akan meningkatkan ekspor CPO tetapi juga komoditas lainnya, seperti kopi, yang selama ini diekspor melalui Provinsi Lampung. Ekspor melalui pelabuhan di Lampung dinilai kurang efisien dan mengurangi potensi pendapatan daerah Bengkulu.
“Dengan adanya perbaikan Pelabuhan Linau, kami yakin geliat ekspor Bengkulu akan meningkat signifikan,” kata Bambang dengan optimisme.
Saat ini, lokasi strategis Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur terhambat oleh kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, membuat aktivitas pelabuhan sangat terbatas, “Kondisi infrastruktur pelabuhan yang memprihatinkan membuat banyak pelaku usaha memilih pelabuhan di Lampung,” ungkap Bambang.
BACA JUGA: Bengkulu Siapkan Tiga Pelabuhan Perikanan Nusantara untuk Dorong Kesejahteraan Nelayan
Pemprov Bengkulu berharap Kementerian Perhubungan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki pelabuhan tersebut, ”Kami sangat berharap Kementerian Perhubungan dapat segera merespon dan memperbaiki pelabuhan ini, Ini penting untuk mendukung perekonomian daerah,” harap Bambang.
Perbaikan Pelabuhan Linau dianggap krusial untuk memaksimalkan potensi ekonomi daerah. Selama ini, pelabuhan yang seharusnya menjadi gerbang ekspor utama malah tertinggal karena kerusakan berat yang belum ditangani. Infrastruktur pelabuhan yang memadai akan mempercepat proses ekspor, meningkatkan efisiensi, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
BACA JUGA: Pemkab Seluma Bersiap Mengembangkan Pelabuhan: Kunjungan Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI
Potensi ekspor dari Bengkulu sangat besar, terutama dalam komoditas seperti CPO dan kopi. Jika Pelabuhan Linau diperbaiki, maka distribusi dan ekspor komoditas tersebut dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, mengurangi ketergantungan pada pelabuhan di luar provinsi. Hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat.
Selain itu, perbaikan Pelabuhan Linau juga akan memberikan manfaat bagi sektor lain seperti pariwisata dan perikanan. Infrastruktur pelabuhan yang baik akan mendukung pengembangan destinasi wisata dan memudahkan distribusi hasil perikanan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ