Dinkes Kota Bengkulu Serukan Penggunaan Masker Cegah Penyebaran Flu Singapura

Flu Singapura
Foto: Joni Haryadi Tabrani, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, (dok)

Dinkes Kota Bengkulu Serukan Penggunaan Masker Cegah Penyebaran Flu Singapura

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengeluarkan seruan kepada seluruh warga untuk memakai masker sebagai upaya pencegahan penyebaran strain Coxsackievirus, yang lebih dikenal sebagai Flu Singapura. Ini diumumkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, pada tanggal 30 April 2024.

Seruan ini datang sebagai respons terhadap penyebaran wabah Flu Singapura yang telah teridentifikasi di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu. Untuk memperkuat upaya pencegahan, Dinkes juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi, memperbanyak minum air putih, dan menjaga stamina tubuh secara keseluruhan.

“Penting bagi siapa saja yang sedang mengalami gejala penyakit untuk segera menggunakan masker, Ini adalah langkah preventif untuk mencegah penularan kepada orang lain,” ucap Joni.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan kasus Flu Singapura yang terkonfirmasi di puskesmas atau rumah sakit di Kota Bengkulu.

Flu Singapura dikenal memiliki beberapa strain, termasuk A5, A7, A9, A10, A16, B1, B2, B3, B5, dan berbagai jenis Enterovirus, dengan A16 sebagai jenis yang paling sering menyerang manusia. Saat ini, belum ada vaksin yang efektif untuk mencegah atau mengobati virus ini.

Penyakit ini umumnya menyebabkan infeksi menular yang mempengaruhi tangan, kaki, dan mulut (HFMD). Gejalanya meliputi luka di mulut dan ruam di tangan serta kaki, yang paling sering menyerang anak-anak.

Joni menambahkan bahwa sangat penting bagi warga yang menunjukkan gejala Flu Singapura untuk segera mendapatkan perawatan medis.

“Kami menekankan kepada semua warga yang memiliki gejala untuk tidak menunda pengobatan dan segera pergi ke rumah sakit terdekat,” katanya.

Penularan virus ini, khususnya jenis A16, bisa terjadi melalui kontak langsung dengan jaringan yang terinfeksi di mulut, termasuk amandel, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Luka juga dapat muncul di bagian tubuh lain seperti siku, bokong, lutut, dan lipat paha.

Dalam menghadapi wabah ini, Dinkes Kota Bengkulu berharap kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti arahan dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan. Ini termasuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, serta menjaga kesehatan umum untuk mengurangi risiko penyebaran Flu Singapura.

Kampanye kesehatan ini juga akan melibatkan edukasi masyarakat melalui berbagai platform untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya higiene dan langkah-langkah pencegahan penyakit. Dinkes Kota Bengkulu mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam usaha-usaha pencegahan ini, agar wabah bisa dikendalikan dan tidak menyebar lebih luas lagi. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *