Dinas PBK Imbau Warga Antisipasi Risiko Kebakaran Selama Ramadan
KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menginstruksikan kepada 233 personelnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran selama bulan Ramadan, terkait dengan peningkatan kasus kebakaran di awal tahun 2024 yang mencapai 13 kasus.
Sejumlah faktor, seperti korsleting listrik, pembakaran sampah sembarangan, hingga penggunaan kompor, telah diidentifikasi sebagai penyebab utama terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu tidak hanya mengarahkan para petugasnya untuk siaga, tetapi juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.
BACA JUGA: Personel Damkar Kota Bengkulu Berprestasi akan Ikuti Diklat di Korea Selatan
Endang, Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan, menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini bertujuan untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakat dalam segala situasi Pada hari minggu (24/4/24). Dinas ini secara aktif melakukan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran.
Endang juga menghimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan dapur dengan kompor yang masih menyala selama bulan Ramadan. Selain itu, ia menyarankan untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik di rumah.
BACA JUGA: Respons Cepat Pemkab Bengkulu Utara Pasca Kebakaran di Desa Marga Sakti
Masyarakat juga disarankan untuk mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan, seperti televisi, kipas angin, setrika, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebakaran akibat penggunaan stop kontak atau sambungan listrik yang berlebihan dan tidak terorganisir dengan baik.
Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu mengingatkan masyarakat bahwa jika terjadi kebakaran atau membutuhkan bantuan penyelamatan, mereka dapat segera menghubungi dinas pemadam kebakaran atau menggunakan layanan call center 112 Kota Bengkulu. Upaya ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Bengkulu, agar mereka dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan lebih khusyuk dan tanpa rasa khawatir akan adanya ancaman kebakaran. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ