Bagian Hukum Setda Seluma Berikan Pendampingan dalam Seleksi Paralegal Justice Award 2024
KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Bagian Hukum Setda Kabupaten Seluma memberikan pendampingan kepada peserta yang mengikuti tahapan seleksi wawancara tingkat provinsi pada ajang Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2024 di Aula Soekarno, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu, pada Senin, 30 April 2024.
Pada Tahun 2024 Sebanyak 40 Kepala Desa dan Lurah turut serta dalam tahapan seleksi wawancara tingkat provinsi pada ajang Paralegal Justice Award (PJA), tahapan seleksi ini menunjukkan komitmen mereka para Kepala Desa dan Lurah dalam meningkatkan keadilan paralegal di daerah.
Kabid Hukum, Pajar Elmi, menyampaikan bahwa peserta yang berhasil lolos seleksi akan berkesempatan untuk mengikuti Paralegal Academy.
“Kami berharap banyak perwakilan dari Bengkulu yang dapat menjadi duta di tingkat nasional,” ujar Pajar Elmi.
Sementara itu, Kabag Hukum Setda Kabupaten Seluma, Nurpadliya, menyatakan bahwa Kabupaten Seluma mengirimkan empat peserta yang telah lolos seleksi Paralegal Justice Award Tingkat Kabupaten Seluma.
“Tiga Lurah yang diikutsertakan adalah Lurah Dermayu, Napal, dan Pasar Tais, serta satu Kepala Desa dari Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil,” imbuh Nurpadliya.
Partisipasi aktif dari kepala desa dan lurah ini tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hukum mereka, tetapi juga komitmen Kabupaten Seluma dalam mendukung inisiatif hukum dan keadilan yang lebih luas.
“Kesempatan untuk mengikuti Paralegal Academy diharapkan akan membekali mereka dengan keterampilan yang lebih lanjut dan pengetahuan mendalam tentang hukum, yang nantinya bisa diaplikasikan untuk memberikan layanan hukum yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat,” Ujar Nurpadliyah.
Melalui upaya seperti ini, diharapkan keadilan paralegal dapat semakin terintegrasi dalam sistem pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan, menguatkan fondasi hukum dan keadilan di Indonesia.
“Acara seperti Paralegal Justice Award ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi pembelajaran dan pertumbuhan bagi para pemimpin lokal dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan dalam kegiatan pemerintahannya,” Tutup Nurpadliya. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego