APBN 2024 untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Bekelanjutan

pidato presiden
Foto: Anggota dan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu Saat Mendengarkan Pidato Presiden secara Virtual, di hadiri dari Forkominda dan Perwakilan OPD di Kota Bengkulu, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu

APBN 2024 untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Bekelanjutan

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU – Berdasarkan pidato Presiden RI Joko Widodo dalam rapat paripurna DPR RI dengan agenda penyampaian pengantar keterangan pemerintah terkait RUU APBN tahun 2024, yakni APBN tahun 2024 diarahkan untuk “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Bekelanjutan”.

Pidato presiden disaksikan juga oleh pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Bengkulu secara virtual dari ruang rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu. Dari pihak eksekutif, pada kesempatan itu walikota diwakilkan oleh Asisten II Sehmi, M.Pd yang ikut mendengarkan pidato presiden.

Zoom
Foto: Anggota dan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu Saat Mendengarkan Pidato Presiden secara Virtual, di hadiri dari Forkominda dan Perwakilan OPD di Kota Bengkulu, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Bengkulu

Presiden menyampaikan, arsitektur APBN tahun 2024 harus mampu merespons dinamika perekonomian, menjawab tantangan dan mendukung agenda pembangunan dan kesejahteraan secara opimal, mempercepat transformasi ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Pra PON, Bengkulu Terjunkan 11 Pebulutangkis, Target Lolos PON

“APBN tahun 2024 didesain untuk menjawab tantangan saat ini sekaligus di masa yang akan datang. maka kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan bekelanjutan. Upaya transformasi ekonomi, akan ditempuh melalui 2 strategi utama, yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka menengah,” jelas Jokowi.

Pertama, strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi sunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi. Kedua, strategi jangka menengah difokuskan pada 5 agenda sebagai berikut. Satu, mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktil, inovatif, sejahtera, dan berdaya saing.

BACA JUGA: Wagub Rosjonsyah Lantik 54 Anggota Paskibraka Pembawa Bendera Pusaka

Kedua, pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi. khususnya infrastruktur, enengi, pangan, konektivitas, serta teknologi Informasi dan komunikasi. Tiga, pemantapan implementasi reformasi birokrasi. Empat, meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi, melalui hilirisasi sumber daya alam. Lima, mendorong pengembangan
ekonomi hijau.

Jokowi membeberkan, untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing. disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20% APBN, tecermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 237,3 triliun, Transfer ke Daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun.

Sementara itu, Asisten II Sehmi usai mendengarkan pidato presiden mengatakan salah satu point penting yang disampaikan presiden mengenai persiapan Indonesia Emas 2045.

“Persiapan 2045 dimulai tahun 2024 bahwa kita itu harus terencana, terukur. Diharapkan 2045 Indonesia peringkat 4 dunia, baik dari segi ekonomi dan SDM. Yang harus kita kedepankan tetap jaga solidaritas NKRI, terus berkreatifitas namun tetap taat aturan dan taat hukum,” demikian Sehmi.(**)

Editor: (Kb1) Share
Mangcek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *