Pelatihan Relawan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kota Bengkulu: Menyelaraskan Keahlian untuk Keselamatan

Pelatihan Relawan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kota Bengkulu: Menyelaraskan Keahlian untuk Keselamatan

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Penjabat Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Relawan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2023. Acara ini berlangsung di Hotel Nala Sea Side Bengkulu pada Senin, 27 November 2023. Dengan melibatkan 300 peserta dari 67 kelurahan, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan lawan yang cakap, efektif, dan efisien dalam menghadapi potensi bencana di Kota Bengkulu.

Pentingnya peran relawan dalam situasi bencana tidak dapat dipandang enteng. Keberhasilan mereka dalam memberikan pertolongan dan mengelola situasi darurat sangat ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan yang mereka terima. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan khusus bagi para relawan yang akan terlibat dalam pencegahan dan mitigasi bencana.

Dalam berbagai hal, Arif Gunadi memberikan dukungan penuh kepada para peserta pelatihan. Beliau menekankan betapa pentingnya semangat dan keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan ini, mengingat materi yang disampaikan sangat krusial untuk membentuk relawan yang siap turun langsung ke lokasi bencana.

“Kita harus siap siaga dalam menghadapi bencana, salah satunya dengan melibatkan tim yang tanggap dan siaga bencana. Selain itu, ada hal yang lebih penting, yaitu mitigasi langit, di mana seluruh masyarakat Kota Bengkulu harus selalu berdoa dan terus menebarkan kebaikan agar Kota Bengkulu tercinta dijauhkan dari musibah dan bencana,” ujar Arif.

BACA JUGA: Asisten II Pemkab Seluma Tutup Pelatihan Kewirausahaan Manajemen Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi

Pentingnya mitigasi bencana tidak hanya fokus pada aspek teknis dan kesiapan tim tanggap bencana, tetapi juga mencakup dimensi spiritual dan kebersamaan masyarakat. Arif Gunadi menekankan pentingnya doa dan kebaikan dalam mencegah musibah dan bencana. Dalam kerangka ini, partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan sangat diharapkan.

Dengan melibatkan 300 peserta dari berbagai kelurahan, pelatihan ini mencakup berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang pencegahan dan mitigasi bencana. Narasumber yang dihadirkan untuk membagikan pengetahuan mereka meliputi Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang BMKG, Anton Sugiharto, perwakilan Basarnas Bengkulu, dan tim dari BPBD Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Pelatihan Administrator Kepemimpinan Angkatan VII Provinsi Bengkulu Resmi Ditutup dengan Sukses

Anton Sugiharto, sebagai salah satu narasumber, memberikan wawasan mengenai aspek geofisika dan potensi gempa bumi yang dapat terjadi di wilayah tersebut. Sementara itu, perwakilan dari Basarnas Bengkulu berbagi pengetahuan tentang penanganan darurat dan evakuasi dalam situasi bencana. Tim dari BPBD Kota Bengkulu memberikan materi terkait perencanaan mitigasi bencana dan tugas serta tanggung jawab relawan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan relawan yang dilibatkan dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang potensi bencana di wilayah mereka dan dapat berkontribusi secara efektif dalam upaya pencegahan dan mitigasi. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Kota Bengkulu dapat ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. (**)

Editor: (KB1) Share
Mangcek