Pemkot dan Polda Bengkulu Revitalisasi Taman Pantai Zakat Jadi Pusat Seni Budaya Mingguan

Revitalisasi Taman Pantai Zakat
Foto: Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, sepakat berkolaborasi dalam menjadikan salah satu taman di kawasan Pantai Zakat sebagai pusat pertunjukan seni budaya mingguan, (Ft/Ist).

Pemkot dan Polda Bengkulu Revitalisasi Taman Pantai Zakat Jadi Pusat Seni Budaya Mingguan

Kantor-Berita.Com, Kota Bengkulu|| Komitmen Pemerintah Kota Bengkulu untuk menghidupkan kembali kawasan wisata Pantai Panjang mendapat dorongan kuat dari aparat kepolisian. Kali ini, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.IK., M.Si, sepakat berkolaborasi dalam menjadikan salah satu taman di kawasan Pantai Zakat sebagai pusat pertunjukan seni budaya mingguan.

Ide ini lahir setelah keduanya bersama jajaran melaksanakan kegiatan bersih-bersih taman dan meninjau langsung kondisi lapangan, pada jumat, (18/7/25), Di sela kegiatan tersebut, muncul inisiatif untuk merevitalisasi taman yang terbengkalai menjadi ruang seni terbuka yang dapat dinikmati warga setiap akhir pekan.

BACA JUGA: Kota Bengkulu Catat 274 Inovasi di IGA 2025, Target Tembus 3 Besar Nasional

Dalam pernyataannya, Wali Kota Dedy Wahyudi menyampaikan bahwa dirinya sangat antusias dengan gagasan Kapolda Bengkulu yang ingin menghidupkan kembali taman tersebut.

“Di pojok taman sana nanti, atas inisiatif dari Pak Kapolda, kita akan adakan panggung seni budaya setiap malam Minggu, Bisa jadi tempat pertunjukan musik dol, tarian tradisional, atau pertunjukan budaya lokal lainnya,” ungkap Dedy saat mendampingi Kapolda dalam kegiatan bersih-bersih.

BACA JUGA: Pemkab Kepahiang Intensifkan Lobi Pusat Demi Percepatan Pembangunan Daerah

Dedy menilai ide tersebut sangat tepat dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menata kawasan Pantai Panjang sebagai ikon wisata unggulan Kota Bengkulu.

Tidak hanya menyambut ide tersebut dengan tangan terbuka, Dedy Wahyudi juga langsung mengambil langkah konkret. Ia menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera menyisipkan anggaran revitalisasi taman ke dalam Anggaran Perubahan Tahun 2025.

“Saya sudah minta Pak Kadis PU untuk menyertakan revitalisasi taman ini dalam anggaran perubahan, Insyaallah, akhir tahun taman ini sudah kita perbarui, Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” kata Dedy.

BACA JUGA: Pantai Panjang Kini Terang Benderang, Bukti Nyata Janji Wali Kota Dedy

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan kegelisahannya saat melihat salah satu ruang terbuka yang dulunya berfungsi sebagai arena pertunjukan kini tampak terbengkalai.

“Tadi saya lihat ada semacam arena seperti colosseum, Tempat itu sangat berpotensi untuk dijadikan panggung seni atau tempat tampil komunitas kreatif, tapi sekarang tak terurus, Sayang sekali,” ujar Kapolda.

Ia juga menyampaikan bahwa pemanfaatan ruang publik seperti taman di kawasan wisata tidak hanya penting dari sisi estetika, tetapi juga dari segi pembangunan karakter masyarakat, pelestarian budaya, dan keamanan lingkungan.

BACA JUGA: Kapolresta Bengkulu Dukung Penataan Wisata Pantai Panjang Bersama Pemkot

Menurut Kapolda, seni budaya bukan hanya hiburan semata, tetapi dapat menjadi sarana edukasi dan penguatan identitas lokal. Ia menilai bahwa hadirnya panggung seni budaya mingguan akan mendorong interaksi sosial yang positif, mempererat kebersamaan masyarakat, sekaligus menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang ke Bengkulu.

“Dengan kegiatan seni yang rutin, masyarakat bisa mengekspresikan kreativitas mereka, dan generasi muda akan lebih bangga dengan budaya daerah, Ini juga bisa menekan potensi kenakalan remaja karena mereka punya ruang positif untuk beraktivitas,” jelas Mardiyono. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *