BLINC 2.0 Bengkulu 2025: Pemprov Targetkan Investasi Rp10,3 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Kantor-Berita.Com, Bengkulu|| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu langkah strategis yang kini digencarkan adalah melalui Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2.0 Tahun 2025, sebuah forum investasi yang mempertemukan pemangku kepentingan dengan pelaku usaha, investor, dan masyarakat.
Acara bergengsi ini berlangsung di Hotel Two K Azanah, Selasa (29/8/25) dan dibuka langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denni. Dalam sambutannya, ia menyampaikan Leaders Speech Kurasi Proyek Investasi sekaligus menegaskan pentingnya membangun ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan di Bumi Rafflesia.
BACA JUGA: KPID Bengkulu Buka Pendaftaran Calon Anggota Periode 2025–2028, Ini Syarat dan Jadwal Seleksi
“Marilah kita perkuat investasi, khususnya di Provinsi Bengkulu, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Denni padaa pembukaan.
Tahun ini, BLINC 2.0 Bengkulu 2025 mengusung tema “Penguatan Ekosistem Investasi Daerah melalui Kurasi Proyek Investasi Potensial”. Tema tersebut dipilih untuk menegaskan arah pembangunan Bengkulu yang berfokus pada penciptaan ruang investasi baru, pemberdayaan masyarakat, serta penyusunan strategi pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Wabup Bengkulu Selatan Sambut Dokter Internsip PIDI III, Perkuat Layanan Kesehatan Daerah
Melalui forum ini, Pemprov Bengkulu menargetkan capaian investasi sebesar Rp10,3 triliun. Angka ambisius ini bukan sekadar target angka, tetapi simbol dari upaya kolektif seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat daya saing daerah di kancah nasional maupun internasional.
Dalam pidatonya, R.A. Denni menekankan bahwa investasi bukan hanya soal uang yang masuk, tetapi juga menyangkut keberlanjutan, kesejahteraan, dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Investasi adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik. Setiap proyek investasi yang masuk ke Bengkulu diharapkan tidak hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga membuka lapangan kerja, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Denni.
BACA JUGA: Disnaker Bengkulu Gelar Sosialisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Pra dan Purna Penempatan
Ia menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu tidak akan berhenti mendorong terciptanya regulasi dan kebijakan yang mendukung investasi. Ke depan, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat harus semakin diperkuat agar ekosistem investasi di Bengkulu benar-benar kokoh.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pembentukan tim percepatan ekonomi di seluruh daerah. Menurutnya, tim ini akan menjadi motor penggerak investasi yang mampu menghubungkan pemerintah, investor, dan pelaku usaha.
“Dengan penguatan investasi di setiap daerah, saya optimistis Indonesia bisa menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Bengkulu harus ikut menjadi bagian penting dari pencapaian visi tersebut,” ujar Wahyu.
BACA JUGA: 21 Pejabat Eselon II Pemkot Bengkulu Ikuti Uji Kompetensi Job Fit JPT
Ia menambahkan, Bank Indonesia siap mendukung pengembangan investasi melalui berbagai kebijakan moneter, fasilitasi perbankan, serta sinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Bengkulu memiliki potensi besar di berbagai sektor. Lahan yang subur untuk perkebunan, garis pantai panjang untuk perikanan dan pariwisata, hingga cadangan energi baru terbarukan menjadikan Bengkulu sebagai daerah dengan prospek cerah bagi investasi.
Namun, potensi ini belum sepenuhnya tergarap. Oleh karena itu, BLINC 2.0 Bengkulu 2025 menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi tersebut kepada investor sekaligus menjembatani berbagai hambatan birokrasi yang selama ini menjadi tantangan.
Dengan mengedepankan kurasi proyek, Pemprov Bengkulu ingin memastikan bahwa setiap proyek yang ditawarkan kepada investor benar-benar memiliki nilai tambah, dampak sosial, serta berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ