Desa Jumat Gelar Program Gizi untuk Cegah Stunting, Kasus Stunting Kini Nol

Cegah Stuntibg Desa Jumat
Foto: Pemerintah Desa Jumat Pada Saat Menggelar Acara Pemberian Gizi pencegahan dan penanggulangan stunting bagi balita dan ibu hamil, acara berlangsung di balai desa pada hari selasa, (03/06/25), (Ft/Ist).

Desa Jumat Gelar Program Gizi untuk Cegah Stunting, Kasus Stunting Kini Nol

Kantor-Berita.Com, Bengkulu Tengah|| Desa Jumat, yang berada di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi stunting. Pada Selasa, (03/06/25), Pemerintah Desa Jumat menggelar kegiatan Pemberian Gizi sebagai bentuk nyata dari upaya pencegahan dan penanggulangan stunting bagi balita dan ibu hamil di wilayahnya.

Acara berlangsung di balai desa dan diikuti oleh 40 anak balita serta 3 ibu hamil. Kepala Desa Jumat, Raki’in, secara langsung membuka acara tersebut. Hadir pula berbagai pihak yang mendukung penuh kegiatan ini, mulai dari Plt Camat Talang Empat Yarmila, MM, perwakilan dari Puskesmas Talang Empat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD dan anggotanya, perangkat desa, hingga para ibu dan anak yang menjadi peserta kegiatan.

Pencegahan Stunting Desa Jumat
Foto: Pemerintah Desa Jumat Menggelar Program Pemberian Gizi dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Stunting, dihadiri Camat Talang Empat Perangkat Desa Serta Penerima Kegiatan, Acara Berlangsung dibalai Desa pada hari Selasa, (03/06/25), (Ft/Ist).

Dalam sambutannya, Kepala Desa Raki’in menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif Pemerintah Desa Jumat dalam menghadapi persoalan stunting secara langsung di tingkat desa. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inovasi desa yang dibiayai penuh melalui Dana Desa.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak di desa, Kami tidak ingin anak-anak tumbuh dengan kondisi stunting yang bisa menghambat perkembangan fisik dan mental mereka, Karena itu pemerintah desa berinisiatif menyediakan bantuan gizi secara langsung dalam bentuk telur, beras, dan susu,” Ujar Raki’in kepada awak media Kantor-Berita.Com.

BACA JUGA: Pemerintah Desa Karang Nanding Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih melalui Musdesus

Ia juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bersifat sekali jalan. Pemerintah Desa Jumat berencana menjadikannya sebagai agenda rutin, khususnya untuk keluarga-keluarga dengan balita dan ibu hamil yang tergolong rentan secara ekonomi.

Plt Camat Talang Empat, Yarmila, MM, turut memberikan apresiasi terhadap langkah Desa Jumat. Menurutnya, program ini sangat inovatif dan patut dicontoh oleh desa-desa lain. Ia menekankan bahwa keberhasilan program pencegahan stunting di Desa Jumat tidak lepas dari komitmen pemerintah desa dan penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran.

BACA JUGA: Koperasi Merah Putih Resmi Terbentuk di Sawang Lebar Ilir, Perkuat Ekonomi Desa

“Ini patut kita beri penghargaan, Tidak semua desa mau dan mampu membuat terobosan seperti ini, Di sini kita bisa lihat bahwa anak-anak balita dan ibu hamil mendapat perhatian langsung dari pemerintah desa, Bahkan saat ini berdasarkan data terakhir, kasus stunting di Desa Jumat sudah nol atau tidak ditemukan lagi, Ini adalah pencapaian luar biasa,” ungkap Yarmila.

Pihak Puskesmas Talang Empat juga turut hadir dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, serta peran ibu dalam mencukupi kebutuhan gizi sejak kehamilan hingga masa balita.

BACA JUGA: BUMDes Ujung Karang Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Petelur, Tingkatkan Pendapatan Desa

Dalam pelaksanaan kegiatan, setiap anak balita dan ibu hamil menerima paket gizi yang terdiri dari beras kualitas baik, susu, dan telur ayam. Paket ini dirancang khusus berdasarkan kebutuhan gizi dasar harian yang penting untuk pertumbuhan anak dan pemulihan kondisi kesehatan ibu hamil.

Selain distribusi bantuan, kegiatan juga diisi dengan sesi penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi, pola makan sehat, serta pentingnya kontrol rutin ke puskesmas. Orang tua diberikan pemahaman tentang dampak jangka panjang stunting, termasuk risiko gangguan belajar, penurunan produktivitas saat dewasa, hingga masalah kesehatan. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: Erwan
ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *