KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Ketua RT di Kelurahan Rawa Makmur Permai dites oleh wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dengan beberapa pertanyaan. Mulai dari jumlah warga sampai jumlah janda dan jumlah ibu hamil. Dedy menanyakan itu bukan tanpa maksud, ia ingin tahu sejauh mana ketua RT mengenal dan mengetahui kondisi warganya.
Ini ditanyai Dedy saat menghadiri acara pembagian Biaya Operasional (BOP) kepada ketua RT, RW, ketua LPM, ketua adat, Imam dan linmas se-Kelurahan Rawa Makmur Permai di kawasan Kota Tuo Jumat (14/4/23) sekitar pulu 17.30 WIB.
Foto: Wakil WaliKota Bengkulu Dedi Wahyudi Bersama setelah Pembagian BOP,RT.RW dan LPM di Kelurahan Rawamakmur (Ist/cek)
Masing-masing ketua RT dapat menjawab pertanyaan dari Dedy. Terutama soal jumlah janda yang rata-rata setiap ketua RT mengetahui dengan pasti, sampai mengetahui berapa jumlah janda muda, janda tua, janda miskin dan janda tidak miskin atau kaya.
Seperti dikatakan Ketua RT 3 Kelurahan Rawa Makmur Permai yang mengatakan ada 12 janda yang terdata sebagai warganya. “Kalau janda di RT 3 ada 12 orang, pak wawali. Kemudian Ibu hamil ada 4 orang,” ujarnya.
Dedy menjelaskan bahwa ketua RT memang wajib mengetahui jumlah janda dan Ibu hamil. Alasannya, karena di Pemkot Bengkulu ada program-program untuk membantu janda-janda miskin dan Ibu hamil.
“Ada program pemerintah dalam mengurangi angka stunting. Maka kita perlu tahu berapa jumlah ibu hamil agar kita bisa mengantisipasi sedini mungkin. Kemudian kenapa harus hafal jumlah janda, karena ada program dari pemerintah termasuk dari BazNas atau dari program CSR, khusus untuk membantu janda-janda kurang mampu,” jelas Dedy.
Pada kesempatan itu, Dedy membagikan BOp kepada ketua RT, RW, ketua LPM, ketua adat, imam dan linmas di Kelurahan Rawa Makmur Permai. Hadir juga anggota DPRD Kota Bengkulu dari fraksi PAN Dediyanto, Sekcam Muara Bangkahulu dan Seklur Rawa Makmur Permai.(**)
Editor:(KB1) Share