KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA – Dalam upaya aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melaksanakan Rembuk Stunting untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama, di ruang pola Pemkab BU, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) BU Arie Septia Adinata,SE, M.AP, turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten BU, H. Fitriyansyah, S.STP, MM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala OPD terkait, Camat, Satgas Stunting, Duta Genre Kabupaten BU dan tamu undangan lainnya.
Foto: Wabup BU Arie Septia bersama sekdakab H. Fitriyansyah serta Forkominda saat Rembuk Stunting di ruang pola Pemkab BU (cek)
Wabup BU Arie S Adinata, SE, M.Ap, dalam arahannya menyampaikan, bahwa pemerintah daerah telah mengangkat duta genre pada 215 Desa yang berjumlah 2 orang setiap desa dan menandatangani komitmen pencegahan stunting, maka atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berupaya dalam pencegahan stunting.
“Terima kasih atas kerja keras dan peran aktif di berbagai sektor stakeholder pemerintah daerah dan seluruh perangkat daerah secara intensif melakukan kolaborasi di tingkat desa maupun di kecamatan, maka dari itu saya berharap hal itu dapat menambah semangat bersama,”ucapnya.
Dijelaskan Wabup BU bahwa, salah satu indikator menjalankan aksi konvergensi pada tahun 2024 yang akan datang diperlukan Ide, ini sebagai salah satu upaya kita mendapat wawasan dalam mencapai target.
“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan inovatif dan kreatifitas. Salah satunya adalah melaunching penyimpanan data yang dapat diakses dengan jelas dan lebih optimal, melalui aplikasi Sistem Informasi Aksi Masiv Zona Stunting (Si-AMAZING) yang berbasis data spatial.
Lanjutnya, melalui Aplikasi Si- Amazing, program-program yang sudah disusun untuk penurunan angka stunting ini, betul-betul tepat sasaran tepat manfaat, dapat kita optimalkan secara baik, dari Internal maupun eksternal.
“Maka, kemajuan perekonomian di masa yang akan datang dapat terukur dari sumber daya manusianya, karena perlu kita apresiasi juga, Pemkab BU berhasil mendapatkan penilaian terbaik dalam aksi pencegahan stunting,”jelasnya.(**)
Editor: (KB1) Share
Mangcek