Toko pangan Ado Galo Langkah Pemkot Bengkulu Mengendalikan Inflasi

Toko Sembako Murah
Foto: Toko pangan Ado Galo telah dibuka milik Pemda Kota Bengkulu bekerjasama dengan TPID.

Toko pangan Ado Galo Langkah Pemkot Bengkulu Mengendalikan Inflasi

KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU – Selama bulan Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Bengkulu telah menggandeng Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas dalam kerjasama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk meluncurkan toko pangan “Ado Galo” yang terletak di area pasar minggu. Inisiatif ini diambil guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal serta menjadi langkah strategis pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.

Toko pangan “Ado Galo” dirancang tidak hanya sebagai langkah pengendalian inflasi namun juga sebagai platform untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Bengkulu. Inisiatif ini meliputi berbagai program yang memperkaya masyarakat, seperti edukasi keuangan, pelayanan kesehatan, dan inisiatif sosial lainnya.

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu dan BI Siap Buka Toko Pangan “Ado Galo” Atasi Inflasi

Menurut Dadi Hartono, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Bengkulu, toko pangan “Ado Galo” telah resmi beroperasi mulai Jumat (15/3), membawa angin segar bagi masyarakat Kota Bengkulu dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan barang kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas premium.

Dadi menambahkan bahwa keberadaan toko “Ado Galo” tidak hanya terbatas selama bulan Ramadan. Inisiatif ini akan berlanjut ke bulan-bulan berikutnya sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam menstabilkan inflasi di Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Kolaborasi TPID dan Bank Indonesia: Tanam Perdana dan Peluncuran Toko Pangan “Ado Galo”

“Kami bertujuan agar toko ini tidak hanya beroperasi selama Ramadan tetapi juga terus berjalan setelahnya, Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu,” kata Dadi.

Melalui pembukaan toko “Ado Galo”, pemerintah berharap dapat mengurangi beban keuangan masyarakat dalam membeli bahan pokok sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam jangka pendek selama bulan suci, tetapi juga dalam jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu. (**)

Editor: (KB1) Share
Pewarta: QQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *