KANTOR-BERITA.COM, LEBONG|| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan Safari Ramadhan ke Kabupaten Lebong pada Kamis (30/3). Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan momen Safari ramadhan diawali dari pasar murah ramadhan, shalat maghrib berjama’ah, dilanjutkan dengan shalat isya dan taraweh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan bantuan dan ditutup dengan ceramah.
“Pemerintah hadir bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Lebong, tentu suasana akan berbeda karena memiliki kesan tersendiri. Jadi, tidak sekedar memberi bantuan,” ujar Gubernur di masjid Nurul Iman desa Ujung Tanjung III kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong.
Lebih lanjut, bantuan yang disampaikan tentu nilainya tidaklah berarti dibanding peran masyarakat dalam memakmurkan masjid. Jadi, bantuan yang disampaikan, terangnya kembali, jika terkelola dengan baik secara transparan, dan musyawarah tentu akan memunculkan semangat kebersamaan.
“Bantuan yang diberikan tentu tidak sebanding, namun tujuannya sebagai penyemangat masyarakat, jika masyarakatnya kompak, jamaahnya banyak tentu hal itulah yang membuat masjid makmur. Karena yang namanya membangun masjid, pasti tidak akan pernah selesai,” jelas Gubernur Rohidin.
Terakhir, terkait pembangunan infrastruktur yang sempat terhenti akibat COVID-19, menurutnya, tahun ini akan dimulai kembali. Pada 2017 hingga 2019 lalu Pemprov sudah membangun mulai dari poros perbatasan Bengkulu Utara hingga masuk Lebong, kemudian dari Air Dingin, Danau Tes hingga Muara Aman naik Ketenong tambang sawah sudah mulus dibangun namun sekarang sudah banyak yang rusak.
“Memang diakui, banyak laporan yang masuk terkait jalan rusak di beberapa titik di Lebong. Dan tahun ini, setelah COVID-19 berakhir akan kembali dianggarkan dibangun untuk pembangunan jalan poros utama di kabupaten Lebong,” tutup Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Sementara, pengurus Masjid Nurul Iman Umar Hamzah menyampaikan momen ramadhan tahun ini sangat istimewa, masjid di desa kami terpilih dihadiri Gubernur dan orang-orang penting lainnya.
“Terima kasih bapak (Gubernur) sudah hadir dan memberikan bantuan untuk masjid kami. Di mana pembangunannya masih belum sempurna karena sempat terhenti tahun lalu (2022). Semoga ke depan bapak dapat diberikan kesehatan, kekuatan untuk terus membawa Provinsi Bengkulu semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
Beberapa bantuan dari pemerintah Provinsi Bengkulu di antaranya Bantuan Pembangunan Masjid Al Anshor dan Masjid Al Muhajirin senilai 100 juta rupiah, kemudian Masjid Nurul Iman, Masjid Al Amin, Masjid Al Jihad, Masjid Al Mukhlasyin, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Muttaqin, Masjid Baitul Salam, Masjid Jamik Al Muttaqin masing-masing senilai 50 juta rupiah. Dilanjutkan, Masjid Syuhada senilai 35 juta rupiah, Masjid Pancasila senilai 25 juta rupiah, Mushalla Umar bin Khattab dan Mushalla Al Aulia masing-masing senilai 15 juta rupiah, sehingga ditotal senilai 740 juta rupiah untuk masjid Kabupaten Lebong.
Adapun Bantuan Baznas Bengkulu untuk kaum dhuafa, Bantuan Kemenag Bengkulu untuk Majelis Taklim 10 juta rupiah, Bantuan Ormas Islam Rijalul Ansor 8 juta rupiah, Bantuan Operasional Pendidikan 10 juta rupiah, dan Bantuan 5 set Kipas Angin dari Bank Bengkulu.(**)
Editor: (KB1) Share
Foto; DKIS