Atlet Atletik Jalani Pelatda Berjalan, Manik: Atlet Kita Belum Miliki Data Analisis Medis

Pelatda berjalan Bengkulu
Foto: Dua atlet atletik Bengkulu Egik Patli Pranata (kiri) dan Tria Indriyani tampak semangat foto barsama dengan ketua tim monitoring Kosmas Manik (foto/cek)

Atlet Atletik Jalani Pelatda Berjalan, Manik: Atlet Kita Belum Miliki Data Analisis Medis

KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut, atlet Bengkulu yang diproyeksikan ke ajang olahraga multi event itu, serentak melakoni training centre (TC) Pelatda berjalan yang dipentas selama tiga bulan ke depan.

Sampai saat ini, pemusatan latihan berjalan telah berlangsung dua bulan yang ditangani langsung masing-masing (Pengprov) cabor. Dari pantauan tim monitoring KONI Provinsi Bengkulu di venue atletik Stadion Semarak Bengkulu, Pelatda sudah sesuai rencana.

Atlet Bengkulu
FOTO BERSAMA: Tim monitoring foto bareng bersama atlet atletik di venue Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu.(foto/cek)

Seperti Pelatda berjalan cabor atletik, meski sudah berjalan sesuai rencana, ada atletnya sempat mengalami sakit. Kondisi ini, sedikit mengalami kendala dalam melakoni latihan. Untuk di cabor atletik, Bengkulu meloloskan dua atlet nomor lempar lembing putra/i.

Dipaparkan pelatih Atletik, Fahmi sudah dua bulan menjalani Pelatda berjalan, satu atlet sempat sakit. Tetapi kini– kondisinya sudah membaik dan kembali turun berlatih seperti biasa. Sekarang yang dibutuhkan atlet yakni selain vitamin juga tenaga massage.

BACA JUGA: Training Centre Berjalan Berlangsung Tiga Bulan, Manik: KONI Tentu Perlu Tahu Perkembangan Atlet

“Pada latihannya, atlet atletik rentan cedera. Untuk pulihkan cedera selain butuh istirahat juga perlu massage. Alhamdulillah– adanya tim monitoring KONI, kendala yang dihadapi atlet bisa diketahui langsung,” papar Fahmi, dihadapan tim monitoring, Rabu (10/7/24).

Sementara itu, Ketua Tim Monitoring KONI Kosmas Manik, SE, M.Si, didampingi empat anggota tim Jon Herman, Ubul Waton, Liana dan DR Bayu, mengungkapkan pelaksanaan Pelatda berjalan yang dijalankan Pengprov PASI dinilai sudah berjalan sesuai rencana.

“Dimana saat ini fase latihan para atlet telah memasuki periode khusus yakni menaikkan intensitas latihan, yang tidak lain bertujuan peningkatan power yang dibarengi dengan perbaikan tehnik,” jelas Kosmas Manik yang jabatan resminya Waketum Bidang Binpres KONI Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Tim Monitoring Pantau TC PON, Manik: Berharap Silat dan Anggar Dapat Medali

Terkait penggunaan suplemen dan vitamin atlet, kata dia, telah diperoleh dari Pengprov PASI. Dan bagian lain, tim monitoring dapat masukan bahwa atlet-atlet yang telah jalani pelatda berjalan selama dua bulan terakhir, sangat membutuhkan test medis.

“Test medis ini penting guna melihat tingkat kesehatan atlet, untuk memudahkan pelatih menentukan menu makan yang diasup oleh para atlet, Sampai saat ini atlet-atlet kita ini belum miliki data analisa medis, sementara pelatda berjalan sudah jalan dua bulan,” ujar Manik. (cek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *