FGD Manajemen Investasi di Seluma: Pendekatan Sosial Entrepreneur untuk Pemberdayaan Masyarakat Kurang Mampu
KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Bupati Seluma, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Elian Suandi, S.IP, M.Si, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Prototipe Manajemen Investasi dengan Pendekatan Sosial Entrepreneur bagi Masyarakat Kurang Mampu pada Rabu, (10/7/24), di Sekretariat Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kabupaten Seluma. Kegiatan ini juga didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Seluma, Wizal Gonedi, SE, M.Si, dan Kabid Aziman, SE, serta dihadiri oleh Koordinator Wilayah PKH Provinsi Bengkulu dan Koordinator PKH Kabupaten Seluma.
FGD Manajemen Investasi ini diadakan bersamaan dengan penelitian disertasi Doktor Ilmu Manajemen yang sedang dijalani oleh Sahudin, AK, M.Si, CA, CGAA, salah satu putra daerah Seluma. Selama tiga tahun terakhir, Sahudin telah berhasil membangun beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) mandiri dengan berbagai jenis usaha, seperti peternakan sapi dan kambing, serta pembibitan sawit, yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Seluma secara swadaya dan tanpa ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA: Memberdayakan Masyarakat Melalui KUBE: Inovasi dalam Pengentasan Kemiskinan
Bupati Seluma melalui Kepala Dinas Sosial menegaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, konsentrasi APBD lebih banyak difokuskan pada pembangunan fisik jalan untuk mewujudkan 1.000 jalan mulus. Meskipun demikian, masih banyak daerah yang belum kebagian, karena keterbatasan dana APBD Kabupaten Seluma.
“Namun, perlu diketahui masyarakat Seluma bahwa pembangunan Seluma yang Adil, Lestari, Amanah dan Profesional (ALAP) tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pada pembangunan ekonomi masyarakat kurang mampu, Dukungan pada Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini merupakan program unggulan Kementerian Sosial juga menjadi prioritas,” ujar Elian Suandi.
Dengan adanya keterbatasan APBD, diperlukan upaya kreatif untuk mewujudkan inovasi pemberdayaan ekonomi yang tidak hanya mengandalkan dana APBD murni. Langkah-langkah inovatif ini bertujuan untuk mewujudkan Seluma ALAP melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu. Sahudin dengan usaha kerasnya telah menunjukkan bahwa ekonomi masyarakat dapat diberdayakan secara mandiri dengan menciptakan berbagai peluang usaha yang tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah.
Program yang dipelopori oleh Sahudin ini menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan inisiatif dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat setempat mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Pemkab Seluma Bersiap Mengembangkan Pelabuhan: Kunjungan Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI
”Sahudin telah menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat membangun ekonomi masyarakat secara mandiri, Kelompok usaha yang dibangunnya tidak hanya memberikan penghasilan tambahan bagi anggotanya, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah,” jelas Elian.
Ia juga mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus mendukung upaya-upaya kreatif seperti ini, “Kita semua harus bergandengan tangan, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mewujudkan Seluma yang lebih baik dan sejahtera,” Tutup Elian. (**)
Editor: (KB1) Share
Pewarta: Rego